Kata-Kata Terakhir Mancini Usai Tinggalkan Azzurri
ROMA-KEMPALAN: Kebersamaan Roberto Mancini sebagai allenatore Italia dalam lima tahun sudah berakhir. Mancio (sapaan akrab Mancini) mengajukan pengunduran diri ke Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Permintaan tersebut dilakukan Mancio setelah menjalani 61 pertandingan sebagai juru taktik Gli Azzurri (julukan timnas Italia). Mancini meninggalkan jabatannya yang durasi kontraknya masih sangat panjang. Yaitu sampai 2026 mendatang.
Berbicara dalam wawancara dengan surat kabar La Gazzetta dello Sport, mantan pelatih Manchester City dan Inter Milan itu menegaskan bahwa dirinya mengundurkan diri atas kemauannya sendiri.
BACA JUGA: Mancini: Kami Memiliki Segala yang Diperlukan untuk Memenangkan Euro
Bukan tekanan dari pihak lainnya. Entah itu FIGC ataupun pendukung timnas Italia. ’’Ini murni pilihan pribadiku,’’ sebut Mancini. Dia berterima kasih kepada Presiden FIGC saat ini Gabriele Gravina yang sudah memercayainya.
Begitu pula dengan pemain-pemain dan staf pelatih yang sudah membantunya merebut trofi juara dalam lima tahunnya di Coverciano (tempat latihan timnas Italia). Trofi juara Euro 2020 jadi satu-satunya persembahan Mancini.
Selain itu, bersama Mancio timnas Italia bisa menembus semifinal UEFA Nations League 2020—2021 dan 2022—2023. ’’Tetapi kemenangan luar biasa dalam Euro 2020 yang di hatiku selamanya. Bagiku, itu adalah sebuah kehormatan,’’ sambung Mancini.
Italia kurang dari sebulan ke depan sudah kembali menjalani laga Kualifikasi Euro 2024. Sebagai juara bertahan, Italia akan menghadapi Makedonia Utara di Tose Proeski Arena, Skopje, 9 September mendatang.
Selang tiga hari kemudian, Italia bermain di kandangnya sendiri Stadio San Siro, Milan, menghadapi Ukraina pada 12 September. Dua laga itu akan jadi dua laga pertama Italia tanpa Mancio.
Media-media Italia banyak yang menduga jabatan Mancini itu akan dilanjutkan sesama mantan nahkoda Inter, Luciano Spalletti. Kebetulan, pelatih yang musim lalu membawa SSC Napoli merengkuh scudetto itu sudah berstatus non job setelah mengundurkan diri dari jabatannya akhir musim 2022—2023 lalu. (YMP)