Komunitas Guru Penulis Sidoarjo, Luncurkan Antologi Cerita Anak ‘’Inspirasiku’’
SIDOARJO-KEMPALAN: Komunitas Guru Penulis Sidoarjo (KGPS) sejak dua tahun belakangan eksis menerbitkan beberapa buku, yaitu Antologi Puisi Hari Kartini “Untukmu Kartini” (2022), Hari Guru 2022 “Pengabdian Tiada Henti”, dan Hari Kartini 2023 “Melati Sejati Peneduh Hati”.
Dalam memperingati Hari Anak Nasional 2023 KGPS menerbitkan Buku Cerita Anak “Inspirasiku”. Koordinator Penulis Cerita Anak KGPS Tri Lukiningtyas, S.Pd mengungkapkan, tujuan penerbitan cerita anak ini adalah untuk memacu kreativitas para guru TK, juga meningkatkan literasi guru terutama di bidang penyediaan buku cerita anak.
“Keberadaan buku cerita anak di era digital semakin menurun, banyak yang berpindah membaca cerita anak lewat HP.” ungkap Bu Luki sapaan akrab Tri Lukiningtiyas.
Dengan menurunnya minat membaca buku cerita anak KGPS selama ini banyak memotivasi dan mendorong para guru untuk berkarya di bidang sastra dan puisi. Beberapa aktivis KGPS berkeinginan membuat buku antologi cerita anak.
“Kebetulan oleh Bu Endang Kusniati selaku Ketua KGPS dimasukkan dalam program Hari Anak Nasional (HAN) 2023 dan satu buku dari 4 buku yang diprogramkan KGPS di tahun 2023, jelas Bu Luki yang menjabat Kepala TK Bhayangkari 2 Sidoarjo.
Menurut Luki, formula penulisnya agak berbeda. Kali ini 9 dari 10 penulis cerita anak melibatkan guru-guru TK.
‘’Untuk memacu minat literasi para guru kami memberi kesempatan untuk berkarya dalam antologi ini,’’ katanya.
Luki juga piawai mendongeng dan pernah menjadi juara mendongeng nasional 2016. Menurutnya, mendongeng dan menulis memiliki peran penting dalam mewujudkan karakter anak.
“Makanya seiring peluncuran Buku Antologi Cerita Anak diadakan pula talk show bertajuk ‘Membina Karakter Anak Melalui Cerita Anak’ menghadirkan pakar pendidikan Prof. Gempur Santosa, M Kes dan pengamat cerita anak Widodo Basuki yang juga pamong Redaksi Majalah Joyo Boyo,’’ jelas Luki yang ingin KGPS tetap eksis buat kemajuan Sidoarjo.
Ketua KGPS Endang Kusniati mengatakan, pihaknya ingin konsisten dalam menerbitkan buku tiap tahun.
“Tahun ini kami mencanangkan 4 buku Antologi puisi dan kumpulan cerita anak. Kami berupaya secara mandiri, tapi tidak menolak donatur jika ada yang ingin membantu,” katanya. (kris maryono)
