Buruan Daftar! Pemkot Surabaya Gelar Bursa Kerja, Sediakan 1.300 Lowongan

waktu baca 3 menit
Bursa kerja yang selalu diserbu para pencari kerja. Kali ini digelar Pemkot Surabaya di Gedung Wanita Candra Kencana Jalan Kalibokor Selatan Nomor 2  Surabaya, 24-26 Juli 2023.

SURABAYA-KEMPALAN: Pemkot Surabaya  berkolaborasi dengan Dharma Wanita Kota Surabaya dan Universitas Kristen Petra menggelar job fair atau bursa kerja Assik (Arek Suroboyo Siap Kerja) ke-2 di Gedung Wanita Candra Kencana Jalan Kalibokor Selatan Nomor 2  Surabaya,  Senin-Rabu (24-26/7).  Dalam bursa kerja tersebut disediakan  sebanyak 1.300 lebih lowongan kerja dari 50 perusahaan, baik di dalam maupun luar negeri.

Ketua Dharma Wanita Surabaya Shinta Setia Ikhsan menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah sebagai jembatan yang mempertemukan antara pencari kerja dan perusahaan yang membuka lowongan kerja.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran dan keluarga miskin (gamis) di Kota Surabaya. “Kegiatan ini juga untuk menyalurkan lulusan SMP, SMA, SMK, Sarjana, dan Magister yang baru lulus di pertengahan tahun 2023,” kata Shinta, Kamis (20/7).

Dalam kegiatan tersebut ada sejumlah acara yang akan digelar. Pada 24 Juli 2023, pemkot akan menggelar bimtek pengembangan softskill kerja bagi para pencari kerja. Kemudian keesokan harinya, 25 Juli 2023, akan ada bursa kerja sekaligus di situ nanti akan ada tes minat karir, workshop, cara pembuatan CV dan pembuatan profile Linkedin menarik.

Selanjutnya, 26 Juli 2023, akan ada bursa kerja sekaligus workshop dan rekrutmen La Tulipe & Dr. Mobil. “Setiap harinya, acara akan dibuka mulai pukul 07.00-16.00 WIB,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya Achmad Zaini menambahkan, bursa kerja ini hanya dikhususkan bagi warga Kota Surabaya. Makanya, ia meminta kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk memanfaatkan peluang ini.

Zaini menjelaskan bahwa pendaftaran bursa kerja itu sudah bisa dilakukan mulai hari ini hingga hari H atau pada saat acara. Sebab, pendaftarannya harus melalui aplikasi semuanya, sehingga warga sudah bisa daftar melalui online atau datang langsung ke lokasi acara.

“Pendaftarannya itu bisa langsung scan barcode yang sudah kami sebar. Nanti akan ada panduan pendaftarannya juga di situ serta perusahaan-perusahaan yang membuka lowongan sekaligus persyaratan yang harus dilengkapi. Jadi, kita memudahkan para pelamar untuk mendaftar,” ucapnya.

Zaini menyarankan para pelamar untuk mendaftarkan diri mulai sekarang dan tidak perlu menunggu acara bursa kerja digelar. Sebab, kalau nanti baru daftar di lokasi acara bursa kerja, bisa jadi akan lama berada di sana, karena harus mengisi sejumlah data dan curriculum vitae dalam aplikasi itu.

“Pada tanggal 25 dan tanggal 26 itu besar kemungkinan para perusahaan akan langsung melakukan proses wawancara kepada para pelamar. Kalau sudah melamar dari sekarang, maka di Gedung Wanita itu tinggal dicek data-datanya yang sudah dikirim, lalu diwawancarai oleh HRD perusahaan,” jelasnya.

Zaini juga menjelaskan bahwa pihaknya sengaja bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya karena Dharma Wanita itu merupakan kumpulan ibu-ibu, dan pemkot ingin seorang ibu tidak hanya mengantarkan anak-anaknya dalam dunia pendidikan saja, lebih dari itu pemkot ingin ibu-ibu itu bisa mengantarkan anak-anaknya sampai pada dunia kerja.

“Oleh karena itu, ayo manfaatkan peluang langka ini. Warga Surabaya yang masih pengangguran bisa daftar dan datang langsung ke Gedung Wanita. Semoga nanti ada perusahaan yang cocok dan bisa langsung kerja, sehingga pengangguran di Surabaya bisa semakin berkurang,” harapnya. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *