Persebaya Ditahan 1-1 Barito, Aji Santoso Sebut Hal ini sebagai Penyebab

waktu baca 2 menit
Salah satu momen pada laga Persebaya vs Barito Putera (*)

SURABAYA-KEMPALAN: Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengukapkan faktor penyebab kegagalan anak asuhnya meraih kemenangan saat menjamu Barito Putera. 

Persebaya Surabaya gagal meneruskan tren positifnya di pekan ke-2 Liga 1 musim 2023-2024. Usai meraih kemenangan di laga perdana, Bajul Ijo malah ditahan imbang 1-1 di pekan ke-2. 

Persebaya ditahan imbang 1-1 saat menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Tomo pada hari Sabtu (8/7) sore WIB. 

Seusai pertandingan, Pelatih kepala klub, Aji Santoso mengukapkan penyebab kegagalan anak asuhnya meraih poin penuh di kandang sendiri. 

Pria berusia 53 tahun itu mengungkapkan bahwa Persebaya punya satu masalah, yakni soal finishing. Menurutnya, para pemain terlalu banyak membuang peluang di depan gawang. 

Oleh karena itu, Aji Santoso berjanji akan segera memperbaiki permasalahan finishing ini agar tak terulang kembali di laga selanjutnya melawan PSIS Semarang.

Duel antara Persebaya melawan PSIS Semarang sendiri direncanakan akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu (16/7).

“Kita bisa berjuang, tidak ada yang salah dengan pemain saya, tidak ada yang salah dengan pemain dan ini normal, masih normal.” kata Aji.

“Cuman yang sedikit disayangkan pada babak pertama tadi begitu banyak peluang tidak dikonversi menjadi gol. Ini menjadi PR kami untuk pertandingan berikutnya.” tambah pelatih asal Malang itu. 

“Saya bakal segera perbaiki supaya nanti pertandingan away melawan PSIS Semarang kita bisa beri maksimal.” imbuhnya. 

Selain itu, Aji juga memberikan apresiasi kepada  kedua tim yang telah bermain bagus dan menyuguhkan pertandingan yang menarik kepada penonton di stadion. 

“Pertandingan sebenarnya cukup menarik. Kedua tim juga sama-sama bermain bagus baik Persebaya maupun Barito Putera. Gol-gol yang tercipta dari Persebaya dan Barito Putera juga diciptakan dengan cukup bagus.” kata Aji Santoso.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *