FIFA Cabut Status Tuan Rumah Indonesia, Tunjuk Peru sebagai Pengganti?

waktu baca 2 menit
Trofi Piala Dunia U-20 (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Kabar mengejutkan datang dari mantan pengurus PSSI Yesayas Oktavianus. Yesayas menyebut bahwa FIFA telah mencabut status tuan rumah Indonesia dan menggantinya dengan Peru.

Kabar mengejutkan itu disampaikan Yesayas dalam acara podcast Good Radio Jakarta, pada Senin (27/3). Dia berkata bahwa hanya tinggal menunggu waktu saja sebelum PSSI menyampaikan pengumuman resmi sebab Indonesia telah menerima surat pembatalan turnamen dari FIFA.

“Pemerintah sudah mendapatkan surat pembatalan itu dari FIFA. Tetapi, mereka belum mau muncul untuk memberikan pernyataan kepada rakyat Indonesia.” kata Yesayas, dikutip dari Sportstars

“Surat yang disampaikan FIFA kepada pemerintah kemarin itu sudah menunjuk Peru sebagai penyelenggara tuan rumah Piala Dunia U-20 menggantikan Indonesia. Padahal, Peru merupakan penyelenggara Piala Dunia U-17.” tambahnya.

Namun, Yesayas juga mengatakan bahwa pemerintah saat ini masih melakukan komunikasi dengan FIFA dan mengusahakan agar Indonesia dapat tetap bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

“Mungkin pemerintah sedang melakukan lobi-lobi tingkat tinggi dibalik ini semua, sehingga mereka butuh sedikit waktu lagi untuk sampai kepada kesimpulan akhir. Apakah mereka menerima dan menyerah terhadap keputusan dari FIFA itu atau mereka tetap ngotot Indonesia menjadi tuan rumah.” imbuhnya.

Jika pembatalan ini benar-benar terjadi, maka Indonesia dan PSSI pastinya akan mendapatkan sanksi dari FIFA karena dianggap melanggar Government Guarantee atau jaminan penyelenggaraan event yang telah disepakati.

Sanksi terburuk yang mungkin diterima adalah federasi sepakbola Indonesia PSSI akan dibekukan oleh FIFA karena dianggap tidak mampu melaksanakan amanat.

Indonesia juga mungkin akan dilarang untuk mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA dan tidak akan pernah ditunjuk lagi oleh FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *