Standing Applause untuk Luka Modric
QATAR-KEMPALAN: Luka Modric gagal membawa Kroasia menuju babak final Piala Dunia 2022. Meski gagal, pemain berusia 37 tahun itu tetap mendapat standing applause dari para pendukung.
Kroasia mengalami kekalahan telak 3-0 saat menghadapi Argentina di laga perempat final Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Lusail Iconic Stadium, pada Rabu (14/12) dini hari WIB.
Argentina membuka keunggulan di menit ke-32. Wasit Daniel Orsato memberikan La Albiceleste tendangan penalti usai Julian Alvarez dilanggar Livakovic di kotak terlarang.
Messi yang maju sebagai eksekutor, berhasil menjalankan tugasnya. Tembakan bintang Paris Saint-Germain itu gagal dihalau kiper Kroasia Livakovic.
Argentina kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-39. Julian Alvarez yang menggiring bola dari tengah melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi kiper Kroasia Livakovic.
Alvarez kemudian mengunci kemenangan Argentina lewat gol keduanya di menit ke-69. Menerima umpan dari Lionel Messi, penyerang berusia 22 tahun itu kemudian melepaskan tembakan mendatar yang sukses bersarang di gawang Kroasia.
Skor 3-0 untuk keunggulan Argentina bertahan hingga laga usai. Kroasia pun akhirnya tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Kekalahan ini sekaligus mengakhiri harapan Modric untuk mengangkat trofi Piala Dunia. Gelandang Real Madrid itu sebenarnya pernah nyaris meraih gelar juara Piala Dunia di tahun 2018, sayang timnya kalah saat melawan Prancis di laga final.
Dengan usia yang sudah menginjak umur 37 tahun. Modric tampaknya sudah tidak akan tampil di Piala Dunia 2026, sebab pada empat tahun selanjutnya, peraih satu gelar Ballon D’or itu sudah berusia 41 tahun.
Modric juga tak bermain penuh pada laga melawan Argentina. Dirinya ditarik keluar pada menit ke-81 dan digantikan oleh Lovro Majer.
Saat ditarik keluar, raut wajah Modric tampak sendu meski tak terlihat menangis, kapten Timnas Kroasia itu juga mendapatkan standing applause dari para penonton saat berjalan menuju ke bench.
(*) Edwin Fatahuddin
