Soal Polisi Bantu Investasi Bodong di Maluku Utara, Barbie Kumalasari : Kapolda Segera Atensi

waktu baca 2 menit
Barbie Kumalasari, Selebriti yang juga Pengacara/Istimewa

JAKARTA,KEMPALANEWS – Kasus investasi bodong di Maluku Utara mencuat ke publik. Dalam kasus itu, owner investasi berinisial MUA (23) Warga Kelurahan Tafure, Kecamatan Ternate Utara mengaku bisnisnya dibantu Polisi.

Kasus ini mendapat perhatian selebriti yang juga pengacara Barbie Kumalasari. Menurutnya, para pelaku terlalu berani dalam mengambil risiko untuk memuluskan bisnis investasi dengan memperdagangkan pengaruh Kepolisian.

“Pastinya, hal itu dilakukan agar para korban berani menaruh uangnya, karena diyakinkan dengan di bantu Polisi” Kata Barbie.

Barbie mengaku telah mendapatkan informasi kasus investasi bodong mencatut Institusi Polri, yang mana, kata Barbie sesuai informasi yang diterimanya terduga pelaku ini meyakinkan korban dengan mengatakan bahwa Polisi di kota Ternate banyak yang ikut Investasi dibawah koordinasi terduga pelaku.

Bahkan, informasi berupa chat yang dikirimkan kepada calon korban, terduga pelaku yang mecatut Institusi Polri ini mengatakan Polisi sudah ada yang terima pencairan dan baru dicairkan Rp11 juta. Dalam informasi itu juga mencantumkan profit 200%.

“Ini tidak mungkin sekali, ada investasi yang profitnya sampai segede itu, ini gilak sih. Orang yang mengoperasikan investasi bodong ini, sepertinya dikendalikan, dia tidak mungkin jalan sendiri”Imbuh Barbie, Sabtu (18/3).

Para pelaku investasi bodong, sambung Barbie, bisa dikenai pasal 378 dan 372 KUHP yaitu penipuan dengan penggelapan. Apalagi mencatut nama Institusi Polri, berbahaya sekali ini.

Barbie berharap, Kepolisian daerah Maluku Utara segera memberikan atensi terhadap kasus dugaan investasi bodong di wilayah itu.

“Pak Kapolda, segera berikan atensinya, karena Bapak Kapolri telah bersusah payah menaikkan ratting kepercayaan Publik terhadap Polri. Jangan sampai kasus ini jadi spekulasi publik dan menambah catatan negatif masyarakat kepada Polri” Tutur, Barbie

Sekedar diketahui, kasus investasi bodong di Ternate Maluku Utara mencuat seiring para korban merasa tertipu oleh terduga pelaku yang mengobral janji. Sejumlah korban juga mengaku mereka yang meminta dana nya kembali justru mendapat ancaman dan dimaki-maki oleh anggota keluarga terduga pelaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *