Mamak Alhadad dan 23 Pelatih Indonesia Timba Ilmu Sepak Bola ke Turki

waktu baca 3 menit
M.Zein Alhadad (dua dari kanan) akan menimba ilmu sepak bola.ke Turki.

SURABAYA, KEMPALAN: Pelatih sepak bola asal Surabaya M Zein Alhadad dijadwalkan terbang ke Eropa. Ia bersama 23 pelatih Indonesia lainnya bakal menimba ilmu kepelatihan sepak bola di Turki.

Mamak Alhadad –panggilan akrab M Zein Alhadad– dan para pelatih sepak bola Indonesia tersebut akan menimba ilmu kepelatihan di Turki mulai 16-28 Maret 2023.

Mamak dkk belajar sepak bola ke Turki untuk melanjutkan program kursus kepelatihan lisensi Pro AFC yang diselenggarakan PSSI.

“Iya, saya dan teman-teman berangkat lima hari sebelum puasa (ramadan) ke Turki. Ini lanjutan kurus kepelatihan Pro AFC,” kata Mamak Alhadad, Kamis (9/3).

Mamak yang sudah malang melintang sebagai pelatih klub Indonesia, seperti Persebaya, Persija dan Deltras Sidoarjo mengaku, dirinya sudah menyiapkan diri secara baik untuk belajar sepak bola di Turki.

“Saya sudah mempersiapkan, nanti puasa awal di sana (Turki),” terang pria yang terakhir memegang Deltras Sidoarjo ini.

Mamak mengaku senang bisa berkesempatan belajar sepak bola dan kepelatihan ke Eropa. Dia berharap bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk memperdalam kepelatihan yang nantinya bisa ditularkan di klub Indonesia.

Selain Mamak, ada sebanyak 23 pelatih Indonesia yang ikut dalam kurus kepelatihan lisensi Pro AFC dan ikut ke Turki, Antara lain, Fakhri Husaini (Akademi Deltras), I Putu Gede (Arema FC), Uston Nawawi (Persebaya), Bima Sakti (Timnas Indonesia SEA Games 2023), Rasiman (Persis Solo), Firmansyah, Hendri Susilo, Sudirman, Eko Purjianto (Timnas Indonesia SEA Games 2023) dan lainnya.

Dikutip dari laman PSSI, para pelatih Indonesia sudah menjalani kurus kepelatihan Pro AFC hingga modul ketiga yang digelar di Indonesia. Selanjutnya di Turki, para pelatih akan menjalani modul keempat. Mereka menjalani kurus lisensi Pro AFC di bawah arahan instrukturnya Moh. Basir, instruktur FIFA – AFC.

Pria asal Singapura tersebut bekerja untuk Departemen Coaching Education FIFA yang dibantu oleh Yeyen Tumena dan Mundari Karya selaku asisten instruktur.

Yeyen Tumena mengatakan, kursus kepelatihan Lisensi AFC Pro ini merupakan program utama PSSI untuk menambah jumlah pelatih lokal yang memiliki linsensi Pro.

Yeyen menuturkan, kursus kepelatihan Lisensi AFC Pro ini terdiri dari tujuh modul. Selanjutnya, pada modul keempat para peserta akan berkunjung ke salah satu klub di Turki.

“Modul kelima ujian praktek dan modul sepakbola. Modul keenam Match Analisa Piala Dunia U-20 di Indonesia dan modul ketujuh adalah ujian terakhir. Para pelatih akan datang ke klub masing-masing,” terang Yeyen.

Sedang daftar lengkap 24 nama peserta kursus AFC Pro Diploma Modul 4 ke Turki, yakni Agus Sugeng Riyanto, Bima Sakti, Eko Purdjianto, Fakhri Husaini, Firmansyah, Francis Raynald Wewengkang, H. Syamsuddin Battola, Hendri Susilo, Imran Nahumarury, Jafri Sastra, Kartono Pramdhani, M.Pd, Kas Hartadi, Lukas Torona Tumbuan,  M. Alhadad, Mahruzar Nasution, Miftahudin, Muhamad Yusup Prasetiyo, I Putu Gede Dwi Santoso, Rasiman, Ricky Nelson,Yopie Riwoe, Sudirman, Uston Nawawi, dan Yogie Nugraha. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *