Surabaya Samator Tercecer di Final Four Usai Kalah 3-0 dari Jakarta STIN BIN

waktu baca 2 menit
Setter STIN BIN Jasen Natanel berebut bola di udara bersama pemain SamatorSetter STIN BIN Jasen Natanel berebut bola di udara bersama pemain Samator

GRESIK-KEMPALAN : Hampir 21 tahun Surabaya Samator mendominasi perhelatan kompetisi paling bergengsi di Asia Tenggara Proliga mulai terkikis oleh tim-tim pendatang baru di Proliga 2023. tim milik produsen Gas ini nyaris tak memberikan perlawanan saat menghadapi Tim putra Jakarta STIN BIN. Surabaya BIN Samator di paksa menyerah dengan tiga set langsung (25-23, 25-22, 25-21) pada laga final four PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Tridharma Gresik, Sabtu (25/2/2023). Kini munculnya STIN BIN di PLN Mobile Proliga 2023 menjadi momok bagi lawan-lawannya termasuk Surabaya BIN Samator. Rivan Nurmulki dkk harus bertekuk lutut di hadapan STIN BIN dengan skor meyakinkan 3-0.
Bagi Samator, kekalahan ini menjadikan mereka sulit bersaing dengan lawan-lawannya, sebut saja Jakarta Bhayangkata Presisi, Jakarta LaVani.

Sebelumnya pada laga pertama, Kamis (23/2/2023), Jasen Natanael dkk. mengalahkan tim kuat Jakarta Bhayangkara Presisi dengan skor 3-2.

Sementara bagi Surabaya BIN Samator, kekalahan ini merupakan yang kedua beruntun setelah sehari sebelumnya takluk dari Jakarta LavAni Allo Bank juga dengan skor 0-3.

Pelatih Surabaya BIN Samator, Ryan Masajedi mengatakan permainan anak asuhnya hari ini sebenarnya sudah lebih baik dibanding sebelumnya, namun konsistensi yang belum terjaga.

“Penampilan sebagian pemain masih naik turun, kadang bagus, kadang turun. Tapi, secara keseluruhan hari ini bagus,” katanya.

Pada laga kali ini, Jakarta STIN BIN mengistirahatkan pemain jangkung, Isac Viana Santos yang mengalami cedera ringan dan memainkan pemain lokal Nandar.

Kendati tanpa Isac, STIN BIN masih tetap garang dalam menyerang dan bertahan. Dimas Saputra, Rozalin Penchev, Cep Indra, dan Farhan Halim menjadi andalan tim debutan untuk menekan Samator.

Secara keseluruhan, pertandingan set pertama hingga ketiga berlangsung cukup ketat, tetapi Samator yang lebih banyak mengandalkan Rival Nurmulki dan Daouda Yacoubu serta Agil Angga sering membuat kesalahan saat angka-angka kritis.

Rivan Nur Mulki mencobaengambil bola yang di dukung para pemain Surabaya BIN Samator lainnya

“Meskipun kalah, tetapi permainan kami sudah lebih baik. Kami tetap akan berjuang hingga laga akhir final four,” kata Agil Angga.

Sementara itu, asisten pelatih Jakarta STIN BIN, Agus Jumaedi mengatakan kemenangan atas Surabaya BIN Samator sudah diprediksi sejak awal karena dua pertemuan pada babak reguler selalu menang.

“Sekarang kita fokus menghadapi laga berikutnya di Semarang pada pekan depan dan membenahi kekurangan yang masih ada,” katanya.(Ambari Taufiq)

Editor: DAD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *