Persita vs Borneo: Awal Baru Pesut Etam Tanpa Andre Gaspar

waktu baca 2 menit
Pelatih sementara Borneo FC, Miftahuddin Mukson (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Laga melawan Persita Tangerang akan menjadi awal baru untuk Borneo FC bersama pelatih sementara Miftahuddin Mukson.

Laga pekan ke-26 Liga 1 musim 2022-2023 akan dibuka dengan laga Borneo FC melawan Persita Tangerang yang berlangsung di Indomilk Arena, pada Senin (20/2) sore WIB.

Pertandingan melawan Persita Tangerang ini akan menjadi laga debut untuk pelatihan sementara Borneo FC Miftahuddin Mukson.

Miftahuddin ditunjuk menjadi pelatih sementara Borneo usai pelatih kepala sebelumnya Andre Gaspar secara resmi mengakhiri kerjasama dengan pihak manajemen klub.

COO Borneo FC, Samarinda Ponaryo Astaman mengatakan bahwa kesepakatan bersama antara kedua belah pihak diambil lantaran pelatih asal Brazil ini memiliki urusan keluarga yang mengharuskan dirinya pulang lebih cepat.

Dengan kesepakatan itu, Andre Gaspar tidak lagi memimpin skuad Pesut Etam pada laga tandang melawan Tangerang. Manajemen klub menunjuk Miftahuddin Mukson untuk menggantikan pelatih Brazil itu.

Jelang laga debutnya, Miftahuddin memberikan pesan khusus untuk para pemain. Pelatih sementara Borneo FC itu mengatakan agar Matheus Pato dkk tidak banyak melakukan kesalahan umpan selama pertandingan melawan Persita Tangerang

“Kami membawa kekuatan penuh dari Samarinda ke Tangerang. Dengan harapan bisa meraih hasil maksimal.” ucap Miftahudin

“Kami sudah melupakan hasil di laga terakhir. Sekarang fokus meraih poin di Tangerang. Saya harap semua pemain tidak banyak melakukan kesalahan umpan dan penyelesaian akhir.” tambahnya.

Namun, mengalahkan Persita bukanlah perkara mudah untuk Borneo FC, sebab pada tiga pertemuan terakhir kedua tim, Pesut Etam selalu ditahan imbang Pendekar Cisadane.

Kendati demikian, Miftahuddin tetap yakin bahwa anak asuhnya mampu meraih kemenangan dan mengamankan tiga poin di laga sore nanti.

“Kami akan coba membuat histori baru dengan mendapat tiga poin pertama melawan Persita.” kata Miftahuddin.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *