Persikabo Kebobolan di Menit Akhir, Djanur: Waktu Injury Time Terlalu Lama

waktu baca 2 menit
Salah satu momen pada laga Persikabo vs Persib (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Pelatih Persikabo, Djadjang Nurdjaman mengeluhkan lamanya waktu injury time yang diberikan wasit pada laga Persikabo vs Persib.

Laga pekan ke-17 Liga 1 musim 2022-2023 mempertemukan Persikabo 1973 melawan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo, pada Sabtu (24/12) malam WIB.

Persikabo 1973 hampir saja memberikan kekalahan pertama bagi pelatih baru Persib Bandung Luis Milla di laga tersebut.

Namun, sayangnya Persikabo gagal mempertahankan keunggulan dan kebobolan di menit-menit akhir masa injury time babak kedua.

Maung Bandung berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang dicetak oleh Daisuke Sato pada menit ke-90+7’.

Seusai pertandingan, Pelatih Persikabo, Djadjang Nurdjaman menyesalkan karena anak asuhnya malah kebobolan di menit-menit akhir babak kedua.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu juga mempertanyakan keputusan wasit yang memberikan waktu tambahan yang cukup lama padahal tak banyak insiden yang terjadi selama 90 menit.

BACA JUGA: Meski Persebaya Menang, Aji Santoso Kecewa karena Hal Ini

“Sebetulnya hampir berhasil, tetapi yaitu tadi saya tidak mengerti perpanjangan waktu sampai 7 menit, kegolan di 6 menit.” sesalnya.

“Entah apa pertimbangannya wasit memberikan waktu sampai 7 menit, karena perasaan saya dalam jalannya pertandingan enggak ada kejadian spesial yang memakan waktu atau mengulur-ulur waktu.” tambah Djanur.

Djadjang juga mengungkapkan bahwa dia tidak menginstruksikan pemainnya untuk bertahan terlalu dalam, namun itu merupakan keputusan para pemain yang secara naluriah ingin mempertahankan keunggulan.

“Saya kira itu tidak ada instruksi hanya secara naluriah langsung bertahan dan mengamankan kemenangan.” kata Djanur.

Meski demikian, pelatih berusia 63 tahun itu tetap bersyukur karena timnya mampu mencuri satu poin saat menghadapi lawan berat seperti Persib.

“Apa pun hasilnya tetap kami syukuri dapat satu poin di pertandingan sangat berat lawan Persib.” tutup Djanur.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *