Relawan Anies Baswedan Meriahkan Banyuwangi Ethno Carnival 2022

waktu baca 1 menit
Relawan Anieswangi berpartisipasi dalam Banyuwangi Ethno Festival

BANYUWANGI-KEMPALAN: Banyuwangi Ethno Carnival adalah sebuah karnaval berupa festival busana yang setiap tahun digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi dalam rangkaian Banyuwangi Festival ( B-Fest). Tema yang diusung setiap tahunnya selalu berbeda.

BEC pertama kali diadakan pada tahun 2011 dengan tema ‘ ikon Kesenian Banyuwangi’, dimana peserta terdiri siswa SMA di Kabupaten yang bertajuk ‘ Sunrise Of Java’ ini mendemontrasikan kesenian daerahnya dengan kostum warna warni, berjalan sepanjang 2 kilometer dari Taman Blambangan hingga Kantor Bupati Banyuwangi. Saat itu karnaval dibagi menjadi 3 defile yakni Damarwulan, Gandrung dan Kundaran.

Inilah gebrakan awal kesenian khas Banyuwangi diorbitkan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dengan melibatkan para tokoh Seni Budaya Banyuwangi. Jelas Usamah Abdat, ketua relawan Anieswangi pada Kempalan.

Sabtu, (10/12) Usamah Abdat menerjunkan ratusan anak anak muda relawan Anies Baswedan di Banyuwangi yang tergabung dalam Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera Banyuwangi (Anieswangi) untuk ikut hadir meramaikan gelaran BEC yang bertema “The Diversity Of Banyuwangi Culture” yang menyuguhkan keragaman etnis yang ada di Banyuwangi, ada Suku Osing, Jawa, Madura, Bali, Mandar, Arab dan Mandarin.

Ini bagian tanggung jawab setiap warga Banyuwangi ikut andil dalam pembangunan merajut persatuan dalam kebudayaan. (usa)

Editor: DAD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *