Dunia Internasional Mengenang Mikhail Gorbachev
MOSKOW-KEMPALAN: Mikhail Gorbachev—pemimpin terakhir Uni Soviet yang membawa reformasi dan mengakhiri Perang Dingin telah meninggal di umurnya yang ke-91.
Gorbachev, yang pernah mendapatkan penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 1990 dikatakan menjadi salah satu pemimpin yang paling berpengaruh pada abad ke-20.
Peninggalannya masih terkenang pada saat ini—meskipun di dalam negerinya sempat dicaci-maki karena dianggap menjadi penyebab runtuhnya Uni Soviet.
Namun bagi negara Barat dan pemimpin dunia, ia merupakan salah satu pemimpin yang visioner.
Berikut adalah ucapan belasungkawa dari dunia internasional kepada Gorbachev.
Presiden Rusia Vladimir Putin
Ia telah mengucapkan belasungkawanya dan dikatakan bahwa ia akan mengirimkan telegram pribadi kepada keluarga dan kerabat yang ditinggal.
Presiden AS Joe Biden
“Gorbachev merupakan pemimpin yang sangat langka—dengan adanya imajinasi untuk dapat melihat masa depan dan rela mengorbankan karirnya demi mencapai tujuan tersebut. Hasilnya, dunia menjadi lebih aman dan kebebasan untuk jutaan warga dunia dapat tercapai”.
“Kami mengirimkan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat yang ditinggal—serta semua orang yang diuntungkan dari tindakannya membuat dunia menjadi lebih baik”
Sekjen PBB Antonio Guterres
“Mikhail Gorbachev adalah salah satu negarawan yang mengubah arah sejarah dunia. Dunia pada saat ini telah kehilangan sosok multilateralis, dan yang selalu mengadvokasikan perdamaian. Saya pribadi sangat sedih dan merasa kehilangan”
Pemimpin Komisi Eropa Ursula von der Leyen
“Mikhail Gorbachev adalah pemimpin yang terpercaya dan dihormati. Ia memainkan peranan yang sangat penting untuk mengakhiri Perang Dingin dan juga membuka Eropa menjadi lebih damai dan bebas. Peninggalannya tidak akan pernah kami lupakan”.
Presiden Prancis Emmanuel Macron
“Saya ucapkan belasungkawa kepada Mikhail Gorbachev, seorang yang keputusannya membawa perdamaian dan membuka kebebasan bagi Rusia. Komitmennya terhadap perdamaian di Eropa telah mengubah jalan sejarah”
Perdana Menteri Britania Raya Boris Johnson
“Saya selalu menyukai keberanian dan integritas yang ia miliki terhadap akhir dari Perang Dingin. Di saat ini, ketika Putin melakukan agresi ke Ukraina, komitmennya pun masih terjaga”.
Mantan Menteri Luar Negeri AS James Baker III
“Sejarah akan selalu mengingat Mikhail Gorbachev, seorang pemimpim yang membawa bangsanya menuju demokrasi. Ia memainkan peranan penting untuk menuju akhir dari Perang Dingin dengan kebijakannya tanpa menggunakan kekerasan. Dunia akan merindukannya”.
(Muhamad Nurilham)
