Inilah Penyebab Persija Jakarta Kalah Tipis dari Bali United
BALI-KEMPALAN: Persija Jakarta baru saja memetik hasil mengecewakan usai dikalahkan oleh Bali United pada laga perdana mereka di Liga 1 musim 2022/2023.
Tim berjuluk Macan Kemayoran itu kalah dengan skor tipis 1-0 saat bertamu ke kandang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Sabtu (23/7) pukul 08:00 malam.
Persija Jakarta kalah lewat satu gol yang dicetak oleh mantan pemainnya, Willian Pacheco di menit ke-38.
Memanfaatkan umpan terukur Irvan Jaya, Willian Pacheco kemudian berhasil menyarangkan bola ke gawang Persija Jakarta lewat aksi sundulannya.
Usai gol Willian Pacheco, Persija coba menekan untuk membalas gol, namun hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk keunggulan Bali United masih tak berubah.
Sang juara bertahan Liga 1 musim lalu, Bali United akhirnya berhasil mengamankan poin penuh di laga perdananya.
Usai pertandingan, pelatih baru Persija, Thomas Doll mengatakan bahwa buruknya penyelesaian akhir para pemainnya lah yang menjadi penyebab utama kekalahan di laga melawan Bali United.
“Selamat untuk Bali United. Kami main bagus di babak pertama, kami juga bermain baik sampai 60 meter di depan gawang tetapi ketika di depan gawang kita tidak bisa memaksimalkannya.” kata Thomas Doll dalam wawancara usai pertandingan.
“Untuk di babak kedua kita bermain tidak terlalu bagus, hanya satu tendangan yang tercatat. Kita perlu benahi finishing.” tambah pelatih berkebangsaan Jerman itu.
Hanno Behrens, pemain Persija yang baru mengawali debutnya di Liga 1 saat melawan Bali United kemarin malam, juga sepakat dengan perkataan sang pelatih.
Pemain berusia 32 tahun itu mengakui rekan-rekannya di Persija Jakarta banyak membuang kesempatan untuk mencetak gol di babak kedua.
“Saya setuju dengan apa yang dikatakan pelatih. Kita sangat dominan di babak pertama dan saya pikir seharusnya kami mendapat penalti. Tetapi itu semua tidak bisa diubah. Kita kecolongan gol dan itu membuat kita kaget,” kata Hanno Behrens.
Hanno Behrens juga menambahkan bahwa Persija Jakarta seringkali melakukan kesalahan di babak kedua. Selain itu, Gelandang berkebangsaan Jerman itu mengakui kalau Bali United juga punya pertahanan yang solid.
“Untuk di babak kedua kita tidak bermain bagus, terlalu bermain cepat dan banyak melakukan kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan.” kata Hanno.
“Saya pikir Bali United juga punya pertahanan yang bagus. Karena kami sulit untuk membuat peluang cetak gol di babak kedua.” tambah mantan pemain Hansa Rostock itu.
(okezone, Edwin Fatahuddin)