Pep Guardiola vs Carlo Ancelotti, Antara Menang 12-2 atau 5-0

waktu baca 2 menit
Carlo Ancelotti (kiri) dan Pep Guardiola (kanan) ketika bertemu dalam sebuah laga Liga Primer Inggris. (Foto: Daily Mirror)

MANCHESTER-KEMPALAN: ’’Klubnya selalu bisa mengalahkan klubku,’’ begitulah ucapan yang pernah terlontar dari mulut tactician Manchester City Pep Guardiola soal entrenador Real Madrid Carlo Ancelotti.

Sudah lama ucapan Pep tersebut tak terbukti. Apalagi ketika Carletto (sapaan akrab Ancelotti) bereuni dengan Pep di Liga Primer Inggris antara 2019 sampai 2021. Ketika itu, Ancelotti duduk sebagai nahkoda Everton.

Dalam rentang waktu itu, Pep yang selalu memenangi pertemuan dengan Ancelotti. Baik di Liga Primer Inggris atau Piala FA. Bahkan rekor Sang Filsuf (julukan Pep) ketika berhadapan dengan Ancelotti hanya kemasukan dua gol dan menjebol gawang Everton sebanyak 12 gol dari empat laga.

Tentu ini berbeda seperti saat Pep berhadapan dengan Ancelotti di ajang Eropa. Ketika semifinal Liga Champions 2013 – 2014, keduanya saling beradu taktik. Pep ketika itu masih di Bayern Munchen dan Ancelotti dalam periode pertamanya bersama Real.

Hasilnya? Pep dibuat tidak berkutik dengan tak mampu mencetak sebiji gol pun ke gawang Real, dan gawangnya dibobol Real lima kali. Bayang-bayang itu yang menghantui Pep ketika bertemu Ancelotti di Liga Champions lagi, Rabu dini hari (27/4).

Dalam konferensi pers di Etihad Campus (kamp latihan City), Pep mengaku telah mengamati perkembangan El Real di tangan Ancelotti. ’’Banyak hal. Aku selalu menyukai Real Madrid sejak aku bermain melawan mereka. Real di tangannya melakukan banyak hal yang bagus,’’ kata Pep.

Saat 16 Besar dua musim lalu, City di tangan Pep mampu mengalahkan Real. Tapi ketika itu Los Merengues (julukan Real) berada di tangan entrenador Zinedine Zidane. Pep menyebut, Real di tangan Ancelotti beda dengan di tangan Zizou (sapaan akrab Zidane).

’’Yang paling aku suka dari pemain Real saat ini adalah ketika mereka sudah tertinggal 0-3, ada pemain yang mampu membakar semangat rekannya yang lain,’’ tutur pelatih yang dibesarkan dalam rivalitas El Clasico antara Real dengan FC Barcelona itu.

Karena sudah pernah berhadapan dengan Pep di Liga Primer Inggris, Ancelotti pun tak menyebut ada peluang dirinya kembali mempecundangi anak asuh Pep dengan kemenangan 4-0! Baginya, momen mempermalukan Pep di depan pendukungnya sendiri itu takkan terulang.

Pep dan City di Etihad Stadium, Manchester, bukan seperti Pep dan Bayern di Allianz Stadium, Munchen. ’’Besok (Rabu dini hari) akan lain cerita. Aku harap kami bisa menyelesaikan laga ini dengan indah,’’ harap Ancelotti. (Diario AS, Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *