Peringatan Hari Kartini, Arumi Ajak Perempuan Terus Perjuangkan Emansipasi di Bidang Ekonomi dan Gender

waktu baca 2 menit
Peringatan Hari Kartini dimaknai oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak yaitu memberikan penguatan bagi pelaku UKM perempuan pasca pandemi Covid-19.

LAMONGAN-KEMPALAN: Peringatan Hari Kartini dimaknai oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak yaitu memberikan penguatan bagi pelaku UKM perempuan pasca pandemi Covid-19.

Menurut Arumi, kaum perempuan sangat rentan terhadap pandemi Covid-19 selama dua tahun terkahir. Namun, di masa sulit tersebut, perempuan memiliki peran yang cukup signifikan dalam menghalau krisis ekonomi akibat pandemi.

“Lebih dari 60 persen pelaku UMKM adalah perempuan dan harus diakui mereka menjadi tulang punggung ekonomi keluarga dan Jatim,” kata Arumi setelah menghadiri acara talkshow bertema peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi daerah di GOR Lamongan, Kamis, (21/4).

Disampaikan Arumi, mulanya usaha UKM merupakan sampingan bagi para ibu-ibu. Namun, dalam prosesnya, animo dan dukungannya bagi Jatim sangat bagus.

“Jadi UMKM adalah salah satu bentuk terwujudnya cita-cita Kartini sejak dahulu,” tuturnya.

Momentum peringatan hari Kartini, lanjut Arumi, perempuan tidak hanya berperan dalam membangun perekonomian keluarga dan negara, akan tetapi juga memiliki andil dalam memperjuangkan kesetaraan gender.

Dirinya mencontohkan, pemberdayaan terhadap perempuan telah dilakukan salah satu kelompok bernama Aliansi Perempuan Lamongan (Apel). Ringkasnya, aliansi tersebut melakukan pembinaan serta pendampingan bagi perempuan. Utamanya, perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

“Perempuan paling rentan ketika ada masalah di keluarganya dan menyerang psikologis. Otomatis akan lemah. Mereka tidak bisa berdiri di atas kaki sendiri, maka butuh pendampingan dari kelompok seperti Apel,” ujarnya.

Agar gerakan seperti yang dilakukan Apel terus berkembang, Arumi mengaku gerakan emansipasi bukan tanggungjawab perempuan saja, tapi seluruh gender terutama yang memiliki anak perempuan.

“Saya ingin generasi perempuan ke depan terus membawa spirit RA Kartini sepanjang masa. Kita syukuri perjuangan beliau sehingga kita bisa sekolah dan bekerja tanpa diskriminasi. Ambil kesempatan itu.

Sedangkan bagi Perempuan yang masih remaja, Arumi berpesan untuk tidak galau. Melainkan, terus mencari jati diri atau passion sehingga perempuan bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat.

“Selamat hari Kartini tahun 2022. Semoga kaum perempuan di Indonesia khususnya Jawa Timur tetap bisa memperjuangkan perjuangan Kartini menjadi perempuan yang independen, maju dan berbudi,” tandasnya.

Editor: Freddy Mutiara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *