Chelsea Kena Sanksi, Tuchel: Sulit untuk Tetap Fokus
LONDON-KEMPALAN: Pemilik Chelsea, Roman Abramovich terkena sanksi dari pemerintah Inggris pada Kamis pagi, yang mengakibatkan aset miliarder berkebangsaan Rusia-Israel itu dibekukan.
Sanksi tersebut juga membuat pria berusia 55 tahun itu tak bisa menghasilkan uang di Inggris, termasuk melalui klubnya Chelsea.
Sanksi ini membuat Chelsea tak bisa menawarkan kontrak baru kepada pemain atau staf, serta melakukan pembelian pemain melalui transfer apa pun. Klub juga tak bisa melakukan penjualan tiket dan merchandise ke penggemar.
Menanggapi sanksi ini, dalam sebuah wawancara dengan Geoff Shreeves dari Sky Sports menjelang pertandingan Chelsea melawan Newcastle, Tuchel menyatakan bahwa situasi sulit ini membuatnya sulit untuk fokus.
Tuchel mengatakan: “Sulit untuk fokus hanya pada sepak bola saat ini, kondisi di Ukraina sangat sulit, ada banyak hal yang lebih penting daripada sepak bola, dan itu juga sudah ada sebelum perang di Rusia dimulai.”
“Ada begitu banyak orang di luar sana yang membantu di medan perang, membantu anak-anak mendapatkan air, mendapatkan obat-obatan, ada banyak pekerjaan yang lebih penting di luar sana daripada menjadi pelatih sepak bola, yang membuat saya merasa tidak nyaman untuk menyebut itu bukan masalah, di mana kita berada.” tambahnya.
“Mungkin itu sebabnya kewajiban saya untuk fokus pada apa yang saya lakukan, pada apa yang saya miliki, dan karena saya masih menjadi bagian dari klub besar, saya hanya bisa mengulangi apa yang selalu saya lakukan.” kata pelatih asal Jerman itu.
“Dan itulah mengapa kami mencoba untuk terus hidup saat ini dan melihat apa yang akan terjadi dalam beberapa jam ke depan karena segala sesuatunya berubah dengan cepat.” tutup kepala pelatih Chelsea itu.
(Sky Sports, Edwin Fatahuddin)
