Ratu Elizabeth II Positif COVID-19

waktu baca 2 menit
Ratu Elizabeth-AnadoluAgency

LONDON-KEMPALAN: Ratu Elizabeth II Inggris dinyatakan positif setelah menjalani tes COVID-19 dan memiliki gejala yang ringan.

Pada hari Minggu, Istana Buckingham menyatakan bahwa Ratu Inggris yang telah berusia 95 tahun akan tetap melakukan tugas-tugas ringan.

“Yang Mulia mengalami gejala ringan seperti pilek, tetapi berharap untuk melanjutkan tugas ringan di Windsor selama minggu mendatang. Dia akan terus menerima perhatian medis dan akan mengikuti pedoman yang sesuai.”

Ratu Elizabeth II Inggris telah mendapatkan tiga suntikan vaksin virus corona.

Boris Johnson yang merupakan Perdana Menteri Inggris menyatakan harapannya di platform Twitter agar Ratu Elizabeth II cepat pulih dan kembali ke kesehatan yang prima.

Pada 6 Februari 2022 Ratu Elizabeth II sebagai ratu terlama di Inggris, yaitu mencapai tonggak sejarah berada di atas takhta selama 70 tahun.

Pada tahun 2021 Ratu Elizabeth terlihat menggunakan tongkat dan pada bulan Oktober ia telah menghabiskan satu malam di rumah sakit London.

Dokter ratu memerintahkannya untuk beristirahat dan terpaksa membatalkan kehadirannya di beberapa acara penting, seperti layanan Remembrance Sunday dan konferensi iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia.

Bulan Februari ini ia kembali bertugas dan telah mengadakan audiensi dengan para politisi, diplomat, dan perwira militer senior baik secara virtual maupun secara langsung.

Redaktur pelaksana majalah Majesty, Joe Little, mengatakan bahwa anggota keluarga kerajaan sangat khawatir dengan diagnosis COVID-19 mengingat usia ratu yang akan mencapai 96 tahun pada 21 April.

“Ia akan diawasi dengan ketat dalam beberapa hari mendatang dan indikasinya addalah semuanya baik-baik saja,” kata Joe Little.

(Muhamad Nurilham, Aljazeera)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *