Hari ini, Ketua Demokrat Jatim Ditentukan DPP, Mau Pilih “Pesilat” atau “Petinju”?

waktu baca 4 menit
Bayu Airlangga (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan). Nasib keduanya ditentukan hari ini oleh DPP, dalam hal ini Tim Tiga, lewat fit and proper test.

SURABAYA-KEMPALAN: Hari ini, Rabu (2/2), Emil Elestianto Dardak dan Bayu Airlangga dijadwalkan akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di tingkat DPP di Jakarta.

Emil dan Bayu akan menyampaikan pemaparan terkait visi dan misinya jika terpilih sebagai ketua DPD Partai Demokrat Jatim periode 2022-2026 di hadapan Tim Tiga, yakni Ketum DPP Partai Demokrat Agus Harimukti Yudhoyono (AHY), Sekjen DPP Teuku Riefky Harsa, dan Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Herman Khaeron.

Fit and proper test ini dilakukan setelah keduanya terpilih sebagai calon Ketua DPD Partai Demokrat Jatim periode 2022-2026. Hal itu berdasarkan hasil Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD Partai Demokrat Jatim yang digelar di Ballroom Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis (20/1) lalu.

Seperti diketahui, pada Musda yang dibuka oleh Sekjen DPP PD Teuku Riefky Harsa tersebut, Bayu Airlangga mendapat dukungan 25 suara dari 40 pemilik hak suara. Sedang Emil Elestianto Dardak mendapat dukungan 15 suara. Adapun 40 pemilik hak suara tersebut, 38 di antaranya merupakan suara DPC. Sedang dua lainnya dari suara DPD dan DPP.

Jika mengacu pada jumlah suara dukungan dalam Musda, maka dapat dipastikan Bayu akan terpilih untuk memimpin Partai Demokrat Jatim. Pasalnya, jumlah dukungan suara Bayu jauh lebih unggul dibanding perolehan suara Emil.

Namun, Ketua OC Musda VI Partai Demokrat Jatim Samwil mengatakan, penetapan ketua definitif DPD ditentukan berdasarkan hasil fit and proper test yang dilakukan Tim Tiga. Di forum ini, dua calon hasil Musda akan menyampaikan paparannya di hadapan Ketum AHY, Sekjen Teuku Riefky, dan Kepala BPOKK Herman Khaeron.

Sesuai kebiasaan tahapan Musda di berbagai provinsi yang sudah berjalan, lanjut Samwil, penetapan ketua definitif dilakukan tiga hari setelah fit and proper test terhadap calon ketua DPD yang akan digelar secara virtual.

“Jadi awal Februari insya Allah sudah ada SK Penetapan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim definitif,” kata mantan aktivis HMI tersebut.

Karena itu, Samwil mengajak kepada seluruh kader untuk bersabar dan bersama-sama menunggu keputusan Ketua Umum Partai Demokrat AHY. “Insya Allah seluruh kader Demokrat Jatim akan tegak lurus dengan keputusan Mas AHY,” tegas Samwil.

Sekedar diketahui, Emil Elestianto Dardak atau Emil Dardak (lahir 20 Mei 1984) adalah seorang politikus, penyanyi, dan eksekutif muda Indonesia.

Kini dia adalah Wakil Gubernur Jawa Timur yang menjabat sejak 13 Februari 2019. Emil pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek sejak 17 Februari 2016 hingga 12 Februari 2019. Emil yang berpasangan dengan Wakil Bupati, Mochamad Nur Arifin, memenangkan Pemilihan umum Bupati Trenggalek tahun 2015 dengan perolehan suara sebanyak 292.248 suara atau sekitar 76,28 persen. Ia dan Mochamad Nur Arifin menjadi pasangan termuda pada pilkada serentak 2015.

Emil menjadi peraih…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *