Imelda Ciptakan PPMS untuk Percepat Pertolongan Pertama pada Pasien
SURABAYA – KEMPALAN : Enam sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang tergabung dalam Tim Imelda merancang Portable Patient Monitoring System (PPMS). Alat ini yang dipasang pada mobil ambulance digunakan mempercepat pertolongan terhadap pasien dan memangkas antrean di emergency room atau UGD.
Alat ini diciptakan oleh Prof Dr Ir Mauridhi Hery Purnomo MEng selaku ketua, Wiwik Anggraeni SSi MKom, Diah Risqiwati, Lailatul Husniah ST MT, Sugiyanto, dan Hanugra Aulia Sidharta. Imelda sendiri merupakan singkatan dari Integrasi Semarang, Malang dan Surabaya yang merupakan asal dari para anggota tim.
Semua anggota masih menyelesaikan studi program S-3 di ITS di bawah bimbingan Prof Dr Ir Mauridhi Hery Purnomo MEng. Di samping itu, tim ITS ini juga turut melibatkan Dr Lailis Syafa’ah MT yang merupakan dosen Teknik Elektro dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai koordinator komunikasi tim dengan mitra kerja terkait.
Wiwik Anggraeni mengungkapkan bahwa PPMS terdiri dari tiga komponen utama, yakni alat monitoring pasien, komputer mini, dan printer thermal mini. Ketiganya dikemas dalam sebuah koper dengan ukuran yang sama dengan berat kurang dari 3 kilogram guna memudahkan transportasi. “Dengan ukuran tersebut, PPMS menjadi alat portable yang bisa dipindahkan dari ambulance menuju bed sementara sebelum masuk ke emergency room,” paparnya, Kamis (27/1).
Lebih detail, Wiwik menambahkan bahwa PPMS berfungsi sebagai alat monitoring tanda vital selama perjalanan dari rumah pasien hingga UGD. Tanda vital tersebut di antaranya adalah SpO2, systole, diastole, suhu tubuh, respiratory rate, dan heart rate. “Keenamnya akan diamati selama perjalanan dan paramedis dapat mencetak rangkuman data tersebut untuk kemudian diserahkan ke UGD,” ujar dosen Departemen Sistem Informasi ITS tersebut.
NEXT: Wiwik mengakui bahwa…
