LaNyalla Minta Warga Jatim Waspadai Potensi Hujan Besar
SURABAYA – KEMPALAN: Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta masyarakat Jawa Timur mewaspadai potensi hujan besar.
Menurut informasi BMKG, jelang pergantian tahun hujan akan turun merata di seluruh wilayah Jawa Timur. Sebab, terdapat beberapa gangguan atmosfer yang menyebabkan adanya potensi peningkatan intensitas hujan di Jawa Timur.
Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sebuah mobil tercebur ke dalam sungai di Jalan Indrapura, Kota Surabaya.
“Saya mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati. Karena cuaca saat ini sedang tidak bersahabat,” kata LaNyalla, Jumat (31/12/2021) pagi.
Senator asal Jawa Timur itu berharap musibah di Jakarta tahun lalu tak terjadi di Surabaya. Saat itu, warga dengan sukacita merayakan malam pergantian tahun. Namun begitu pulang ke rumah semua sudah terendam. Memerlukan waktu berhari-hari untuk mengevakuasi korban yang terjebak serta kerugian yang sangat besar.
“Saya mengimbau warga Jatim untuk terus memantau perkembangan prediksi cuaca BMKG menjelang akhir tahun yang biasanya ekstrem melalui semua kanal media agar kita semua dapat mengantisipasi setiap potensi bencana yang disebabkan faktor-faktor alam,” katanya.
Dijelaskannya, bencana seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, hujan es, puting beliung, sambaran petir, pohon tumbang dan jalan licin bisa saja terjadi tanpa diduga.
“Maka, kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Kita tak mau musibah melanda tanpa ada antisipasi dari pemerintah,” kata LaNyalla.
Untuk itu, LaNyalla juga meminta pemerintah juga menyiapkan skenario terbaik mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
“Pemerintah harus bertindak cepat menyiapkan segala kemungkinan yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu,” tegas LaNyalla.
Sebelumnya, hujan deras dan angin kencang diprediksi bakal merata di seluruh wilayah Jawa Timur saat pergantian tahun baru 2022. Prediksi tersebut disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Sidoarjo.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Juanda Tegu Tri Susanto di Sidoarjo, Kamis (30/12/2021) mengatakan, saat ini kondisi atmosfer terpantau beberapa gangguan atmosfer yang menyebabkan adanya potensi peningkatan intensitas hujan di Jawa Timur. (*)
Editor: Freddy Mutiara