Sebelas Klub Siap Ramaikan Persaingan pada Proliga 2022
JAKARTA-KEMPALAN: Sekalipun sudah dua edisi terlewatkan gara-gara pandemi Covid-19, gairah klub-klub kembali mengikuti turnamen bola voli antarklub Proliga tetaplah tinggi. Tahun 2022 nanti, tercatat 11 klub akan bersaing memperebutkan gelar juara.
Dari 11 klub tersebut, enam klub di antaranya berada di sektor putra. Dari sektor putra ini, tahun ini akan diikuti dua klub pendatang baru. Yaitu Bogor LavAni dan Kudus Sukun Badak. Empat klub sisanya adalah klub tradisional Proliga.
Antara lain Jakarta BNI 46, Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank SumselBabel, dan Jakarta Pertamina Pertamax. ’’Kami sekarang tinggal menggabungkan chemistry antara pemain nasional dan pemain luar (asing),’’ sebut asisten pelatih Bogor LavAni Roy Makpal.
Dody Wahyudi selaku Manajer Palembang BSBB pun mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, kendala klubnya sekarang masih dalam hal menyatukan visi dan misi para pemainnya. TC jadi solusi.
Beda lagi dengan Jakarta Pertamina Pertamax. Walaupun berlabel sebagai klub milik perusahaan BUMN, Pertamina ternyata masih terkendala dalam penyediaan lapangan latihan. ’’Sebab, GOR-GOR di Bandung ditutup semua, kami telah mencari-cari di Bandung,’’ sebut manajer Pertamina Pertamax Sutrisno.
Sedangkan untuk kontestan hanya di tim putri hanya diikuti lima klub. Di antaranya Jakarta Popsivo Polwan, Gresik Petrokimia, Bandung BJB Tandamata, Jakarta Pertamina Fastron, dan Jakarta Elektrik PLN.
Jakarta Pertamina Fastron misalnya. Saking seriusnya untuk meramaikan persaingan dalam ajang Proliga 2022 ini , mereka pun sampai harus berbelanja pemain sejak dari bulan November yang lalu.
Skuad Jakarta Pertamina Fastron pun menggelar pemusatan latihan di Kabupaten Bandung sejak pertengahan November. Maklum, sebagian besar pemainnya adalah pemain-pemain dari Jabar, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. (Yunita Mega Pratiwi)
