Ketua MP3S Bantah Dijinakkan soal Aspal DGEM

waktu baca 2 menit
Aktivis dan kelompok mayarakat yang tergabung dalam Masyarakat Pengamat Percepatan Pembangunan Kepulauan Kabupaten Sumenep (MP3S). Sahnan Ketua MP3S berdiri di tengah. (Foto/Istimewa)

SUMENEP-KEMPALANKetua MP3S (Masyarakat Pengamat Percepatan Pembangunan Sumenep), Sahnan membantah soal tudingan pada dirinya ada penjinakan terkait carut marut Aspal DGEM.

“Itu salah persepsi saja,” jelas Sahnan dalam keterangan tertulis kepada kontributor kempalan.com di Sumenep, Rabu (15/12).

Secara tegas. Sahnan menginginkan Dinas PU Bina Marga Sumenep tak lagi menggunakan Aspal DGEM dalam syarat pelelangan proyek jalan di Kabupaten Sumenep setelah mengetahui kualitas Aspal DGEM jelek dengan harga mahal.

“Kualitasnya jelek apalagi harganya lebih mahal. Seharusnya Dinas PU Bina Marga tidak lagi mensyaratkan Aspal DGEM dalam pelelangan proyek jalan,” terang Sahnan.

Selain itu, Sahnan juga meminta kepada pengguna anggaran agar dilakukan uji lab terlebih dahulu atas kualitas Aspal DGEM sebelum dibayar.

“Kualitas Aspal DGEM sesuaikan dulu dengan hasil lab. Sesuaikan dulu dengan RAB, baru dibayar,” pungkas Sahnan memberi klarifikasi atas tudingan dirinya soal Aspal DGEM.

Sebelumnya, beredar percakapan yang menyebut MP3S dijamin tak akan memberi komentar terkait Aspal DGEM yang banyak dikeluhkan warga setelah melihat kondisi jalan yang menggunakan Aspal DGEM berantakan setelah beberapa hari dikerjakan.

“MP3S tak bisa komentar soal Aspal DGEM karena sudah dijinakkan,” cerita sumber kempalan.

Padahal, MP3S tergolong kelompok masyarakat yang kritis dalam mengawal temuan hasil investigasi atas dugaan kejanggalan pengerjaan proyek pembangunan di Kabupaten Sumenep.

Bahkan, dari hasil rapat koordinasi evaluasi temuan pelaksanaan pembangunan. MP3S sepakat bakal menindak lanjuti ke ranah hukum dari berbagai temuan dengan data-data yang ada.

Seperti diketahui, sejumlah ruas jalan yang menggunakan aspal DGEM di Pulau Raas, Pulau Sapudi dan Gilgenting, Sumenep terlihat banyak rusak setelah baru diampar.

Kualitas Aspal DGEM ini, menjadi sorotan oleh M.Jamil dari Loyalis Fauzi Eva dan Dul Siam sebagai Ketua Komisi 3 DPRD Sumenep.

Mereka ikut mempersoalkan terkait kualitas jalan di Kepulauan Sumenep yang menggunakan Aspal DGEM.

Dul Siam mengaku sejak awal sudah meragukan kualitas Aspal DGEM yang akan digunakan untuk berbagai ruas jalan di Kepulauan Sapudi, Raas dan Gilgenting, Sumenep.

Hal itu disampaikan Dul Siam saat pembahasan di Komisi 3 DPRD Sumenep dengan Dinas PU Bina Marga Sumenep. (ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *