Pemprov Jatim Raih Anugerah Simpul Jaringan Terbaik Nasional 2021

waktu baca 3 menit
Piagam penghargaan yang diterima Pemprov Jatim dari Badan Arsip Nasional Republik Indonesia.

JAKARTA-KEMPALAN: Pemprov Jawa Timur berhasil meraih anugerah Simpul Jaringan Terbaik Nasional (SJTN) Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) 2021 dari Badan Arsip Nasional Republik Indonesia.

Mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Jatim Ir. Tiat S. Suwardi, MSi menerima penghargaan tersebut dari Kepala Arsip Nasional RI Drs. Imam Gunarto, M.Hum di Kantor Arsip Nasional Jakarta Pusat, Jumat (10/12).

Penghargaan berupa piagam tersebut diperoleh berdasarkan Keputusan Kepala Arsip Nasional RI No. 383 Tahun 2021 tentang Penetapan Simpul Jaringan Terbaik Nasional tahun 2021 dengan skor 223,8. Selain Pemprov Jatim, penghargaan yang sama diberikan kepada Pemprov Aceh, Pemkot Bukittinggi Sumatera Barat, Pemkab Bogor Jawa Barat, dan Pemkab Magelang Jawa Tengah.

Atas prestasi tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasinya dan ucapan terima kasih. Perolehan tersebut menurutn6a menjadi pelecut semangat untuk meningkatkan mutu dan kualitas Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) di Jawa Timur.

“Kami sangat menyadari bahwa apa yang telah kami lakukan untuk pengembangan Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) di Jawa Timur mungkin belum seberapa dan banyak hal yang perlu dibenahi agar SIKN dan JIKN pada gilirannya mampu mengedukasi bangsa melalui khasanah arsip yang telah diinput ke dalam Sistem Informasi Kearsipan Nasional dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional,” ujar Khofifah.

Menurutnya upaya menjadikan pengelolaan informasi melalui jaringan menemui beberapa kendala, salah satunya keterbatasan SDM yang memiliki kualifikasi teknis jaringan. Di satu sisi, arsiparis harus mampu menyediakan informasi yang autentik dan bersifat terbuka pada masyarakat luas. Tetapi Pemprov Jatim akan terus ihtiar.

“Ini sebuah tantangan besar yang harus dihadapi SDM kearsipan,” terangnya.

Apalagi, lanjut Khofifah, menghadapi era pemberlakukan e-government Pemerintah Jawa Timur terus mempersiapkan diri disegala lini dengan cara beradaptasi dengan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik. Termasuk yang dapat diikuti lembaga kearsipan daerah kabupaten/kota se-Jawa Timur, sehingga bersama-sama berperan aktif dalam menyediakan informasi arsip dinamis dan arsip statis Jawa Timur secara lebih luas.

Agar mampu meningkatkan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *