Digerakkan Gotong Royong, PDIP Surabaya Kirim Bantuan Kloter Kedua ke Lumajang
SURABAYA-KEMPALAN: Kader dan pengurus PDI Perjuangan Kota Surabaya kembali mengirimkan bantuan logistik untuk warga masyarakat Lumajang, yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Bantuan diberangkatkan Rabu (8/12/2021) siang, dari Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Dilepas oleh Anas Karno, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
“Sejak kemarin bantuan-bantuan tiba, berasal dari kader dan pengurus PDI Perjuangan Surabaya. Juga dari pimpinan dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya. Kami bergerak bersama, menghimpun bantuan, bergotong royong, untuk warga masyarakat Lumajang yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru,” ujar Anas Karno, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, seusai melepas bantuan ke Lumajang.
Sejak kemarin Anas Karno dan tim sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya mengklasifikasikan bantuan menurut jenis dan membungkusnya dalam kardus-kardus serta karung.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya itu menyebutkan, bantuan yang dikirim diantaranya ratusan selimut, bubur makanan bayi, susu balita, pampers, minyak kayu putih, terpal, sarung, pakaian layak pakai, puluhan dus mie instan, dan barang-barang kebutuhan makanan.
“Kami droping ke Kantor DPC PDI Perjuangan Lumajang, selanjutnya akan didistribusikan ke warga masyarakat di tempat-tempat penampungan pengungsian,” kata Anas Karno.
Ini adalah pengiriman gelombang atau kloter kedua. Senin lalu, PDI Perjuangan Kota Surabaya mengirimkan kloter pertama serta menerjunkan relawan Badan Penanggulangan Bencana Alam (Baguna).
“PDI Perjuangan Kota Surabaya bersolidaritas dengan warga masyarakat Lumajang yang terkena dampak akibat erupsi Gunung Semeru. Kami berdoa semoga segera diatasi, dan kehidupan berangsur normal kembali,” kata Anas Karno.
Rencananya, Sabtu nanti, PDI Perjuangan Kota Surabaya akan mengirimkan bantuan kloter ketiga. “Kawan-kawan kami masih bertahan di Lumajang untuk melalukan bakti sosial di tempat-tempat penampungan pengungsi,” kata Anas. (*)
Editor: Freddy Mutiara