Pakistan: Ada Kaitan Islamophobia pada Serangan di Kanada

waktu baca 2 menit
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan yang peduli atas isu Islamophobia. (Aljazeera)

KARACHI-KEMPALAN: Terdapat serangan fatal terhadap sebuah keluarga Muslim di Kanada dengan gelombang Islamofobia yang berkembang di seluruh Barat, perdana menteri Pakistan pada hari Selasa (8/6) mendesak masyarakat internasional untuk bertindak “secara holistik” untuk melawan fenomena yang meningkat pesat.

“Sedih mengetahui pembunuhan keluarga Muslim Kanada asal Pakistan di London, Ontario. Tindakan terorisme yang terkutuk ini mengungkapkan Islamofobia yang berkembang di negara-negara Barat,” kata Imran Khan di Twitter.

“Islamofobia perlu dilawan secara holistik oleh komunitas internasional,” tambahnya.

Melansir dari Anadolu Agency, Empat anggota keluarga Muslim asal Pakistan tewas ketika seorang sopir truk pickup, Nathanial Veltman, 20 tahun, dengan sengaja menabrak mereka di London, Ontario pada Minggu (6/6) malam.

Anggota keluarga lainnya, seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun, selamat dari serangan itu dan berada di rumah sakit, di mana dokter menyebut kondisinya serius tetapi tidak mengancam jiwa.

Nama-nama para korban belum dirilis, tetapi polisi mengatakan mereka adalah dua wanita, berusia 74 dan 44 tahun, seorang pria berusia 46 tahun, dan seorang gadis berusia 15 tahun.

Pria itu berasal dari kota Lahore di timur laut Pakistan dan merupakan fisioterapis profesional, menurut Menteri Luar Negeri Shah Mahmood Qureshi.

Keluarga itu telah pindah ke Kanada 14 tahun yang lalu.

“Ini adalah tindakan terorisme yang terang-terangan,” kata Qureshi kepada penyiar lokal Samaa News, mendesak Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau untuk “masuk” untuk melindungi komunitas Muslim di negaranya.

Ini, lanjutnya, merupakan “uji coba” bagi pemerintah dan masyarakat Kanada. (Anadolu Agency, Abdul Manaf Farid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *