Saya Hiyama, Pembawa Berita Jepang yang Selalu Bikin Tersenyum
KEMPALAN: Siapa yang tak kenal Saya Hiyama? Seorang reporter cantik nan imut asal Jepang yang akhir-akhir jni sering diperbincangkan di seluruh dunia karena kecantikannya dan tingkahnya ketika membawakan berita di Weathernews Japan.
Saya Hiyama bekerja di bawah naungan Weathernews Japan yang membawakan berita cuaca di Jepang selama 24 jam. Sesuai dengan namanya, Weathernews banyak melirput berita-berita cuaca yang terjadi di Jepang dan disajikan melalui obrolan dengan ahli cuaca hingga laporan amatir dari para pemirsa. Pembawaan berita dari Weathernews bisa dibilang unik maenarik karena aura dari para reporter bisa dikatakan lebih ceria daripada kanal yang lain, salah satunya Saya Hiyama.
Saya Hiyama menjadi sangat populer akhir-akhir ini karena tingkahnya yang bisa dibilang imut namun profesional dalam membawakan berita. Banyak cuplikan-cuplikan dari Saya Hiyama yang diunggah di kanal Youtube WeatherNewsFans dan yang paling populer adalah video ketika Saya tiba-tiba mengubah ekspresi dari menceritakan pengalaman shogi menjadi serius dalam membawakan berita gempa.
Sangat imut dan profesional bukan? Ketika video ini pertama kali diunggah dan menyebar ke berbagai media sosial seperti Facebook dan Twitter, banyak yang mencari tahu latar belakang daei Saya Hiyama itu sendiri dan berakhir menjadi penggemar Saya sekaligus Weathernews. Selain video tersebut, masih banyak video yang akan membjuat tersenyum-senyum sendiri ketika menontonnya di kanal WeatherNews Fans.
Kepopuleran dari Saya Hiyama juga merambah hingga platform media sosial yang sedang naik daun yakni Tiktok. Melalui akun resmi Weathernews, Saya memberikan edukasi terhadap kostum dan cuaca melalui cosplay Suzumiya Haruhi dan Violet Evergarden.
Tingkah laku dari Saya Hiyama ini lantas menarik minat seluruh warganet di dunia terutama yang suka jejepangan. Tercatat pada saat ini, akun instagram Saya Hiyama dengan nama @sayahiyama memiliki 121 ribu pengikut dari seluruh dunia.
Dari Saya Hiyama kita dapat mempelajari bahwa pembawaan berita di televisi atau layanan streaming dapat dilakukan secafa interaktif namun tetap menjaga profesionalitas tanpa menghilangkan esensi dari informasi yang dibawakan oleh reporter. (Belva Dzaky Aulia)
