Kongres Tidak Sesuai Jadwal, Ketua Panlok: Bukan Salah Panitia

waktu baca 2 menit
Pintu masuk Kongres HMI ke-XXXI yang dipenuhi dengan karangan bunga ucapan selamat dan sukses dari berbagai tokoh nasional maupun lokal/istimewa.

SURABAYA-KEMPALAN: Saifudin, yang menjabat sebagai ketua Panitia Lokal Kongres HMI ke-31, menyatakan bahwa adanya keterlambatan pada pelaksanaan kongres bukanlah semata-mata kesalahan panatia lokal.

“Jadi sebenernya sidang ini bisa dimulai kalau peserta itu banyak yang datang, jadi sebenarnya bukan dari sisi panlok (panitia lokal), panlok sudah menyiapkan, artinya bila temen-temen mau bersidang, semua intrumen persidangan sudah siap, cuma kembali lagi kepada peserta, kalau peserta datangnya banyak pasti langsung di mulai, tapi kalau peserta itu datangnya sedikit pasti akan ditunggu,” kata Saifudin ketika diwawancari Kempalan pada Minggu (21/3).

“Karena kan persidangan itu ada aturanan main, itu yang harus diperhatikan” tambahnya.

Saifudin, Ketua Panitia Lokal Kongres HMI ke-XXXI/istimewa.

“Jadi perihal keterlambatan dan kemoloran persidangan tidak sepenuhnya dan tidak semata-mata karena panlok kurang persiapan atau ada miskomunikasi, tapi karena sistem persidangan itu punya aturan main kuorum (kuota forum), itu yang perlu diperhatikan,” tutur lelaki yang kerap disapa Udin ini.

Saifudin juga menyebutkan bahwa pihak panitia juga terus mengusakan agar jalannya Kongres tidak molor dan berakhir sesuai timeline.

“Sebenernya kita terus menggenjot, mendorong, dan mentrigger semua perangkat dan elemen yang terlibat, baik dari sisi kandidat, panitia, SC, dan MPK untuk mendorong kongres ini tetap berada di jalur timeline yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

“Hari ini sifatnya masih preventif ya, jadi kita belum memikirkan sekiranya kalau ini molor seperti apa, kita belum siapkan rencena karena memang kami punya target kongres ini selesai sesuai timeline itu,” tutupnya. (Edwin Fatahuddin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *