Telkom Dukung Infrastruktur dan Ekosistem Digital Ekonomi Syariah
KEMPALAN: Pengejawantahan ekonomi syariah secara maksimal dan merata di Indonesia menjadi fokus pemerintah pada tahun 2021. Hal ini harus dioptimalkan secara massif, karena Indonesia yang berpotensi menjadi poros ekonomi syariah dunia pada tahun 2024. Teknologi digital Telkom sangat mendukung gagasan dari pemerintah ini. Sehingga Telkom secara terbuka memberikan penyediaan infrastruktur dan ekosistem digital.
“Dalam dua dasawarsa terakhir, ekonomi dan keuangan syariah berkembang pesat, baik pada skala global maupun nasional,” ucap Ririek Ardiansyah selaku DIrektur Utama Telkom Indonesia dalam persemian Center for Sharia Finance and Digital Economy, Jumat (12/3).
Optimalisasi teknologi digitial tentu menjadi hal yang fundamental dalam sektor ekonomi syariah. Hal ini dipercaya dapat memperluas segala potensi pasar dan sinergitas. Kemudian, juga dapat memperkokoh reputasi atau citra sebagai lembaga keuangan syariah yang kredibel, canggih, dan modern.
“Telkom secara konsisten dan berkelanjutan turut berkontribusi dengan berfokus pada pengembangan tiga pliar bisnis digital, guna mendorong transformasi digital nasional pada berbagai sektor usaha di Indonesia,” ujar Ririek Ardiansyah.
Telkom mengamini bahwa dengan adanya digitalisasi dapat sektor usaha dan dapat menjadi stakeholder untuk mendukung lima prioritas visi Indonesia Maju. Lalu, Telkom juga menyediakan Layanan Syariah LinkAja, sebagai bentuk dari dukungan terhadap visi pemerintah Indonesia sebagai poros ekonomi syariah dunia pada tahun 2024.
Metode pembayaran online berbasis syariah yang telah mendapatkan izin untuk sertifikasi mengenai kesesuaian syariah dan DSN Majelis Ulama Indonesia serta Bank Indonesia. Hal ini disediakan untuk mempermudah masyarakat guna memenuhi kebutuhan, seperti tagihan, token listrik, layanan trasportasi, belanja di pasar dan supermarket. (Rafi Aufa Mawardi)
