Vaksin Lansia di Puskesmas Medokan Ayu Surabaya Terjadwal Berdasarkan RT/RW per Kelurahan

waktu baca 3 menit
dr Rizka Febrianti sibuk memvaksin para lansia di ruang vaksin Puskesmas Medokan Ayu Surabaya, Selasa (2/3).

SURABAYA-KEMPALAN: Pukul 8 pagi. Selasa (2/3). Dr Rizka Febrianti dan dr Rachmi sudah sibuk memvaksin para lansia di ruang vaksin Puskesmas Medokan Ayu Surabaya. “Bapak, lengan bajunya diangkat dulu ya. Saya suntik vaksinnya ya,” ujar dr. Rizka.  dr Rizka mengatakan vaksinator alias yang melakukan vaksin di Puskesmas Medokan semuanya dilakukan para dokter. “Gantian dokternya,” kata dr. Rizka.

“Nanti selesai divaksin tunggu 30 menit, mungkin ada kejadian ikutan pasca vaksin seperti rasa pegal, demam, mengantuk atau mudah lapar,” ujar Ayu, petugas Puskesmas lainnya.

Kepala Puskesmas Medokan Ayu Surabaya dr. R.Moch Choirullah mengungkapkan vaksin tahap 2 sudah berlangsung mulai tanggal 23 Februari 2021.

“Bapak ini kartu vaksinnya.  Nanti datang lagi tanggal 30 Maret untuk vaksin dosis ke-2 ya. Usahakan datang tepat pada tanggalnya. Tidak boleh lebih cepat, tapi kalau tertunda satu atau dua hari masih tidak apa-apa,” kata staff Puskesmas, Indah.

Kepala Puskesmas Medokan Ayu Surabaya dr. R.Moch Choirullah mengungkapkan vaksin tahap 2 sudah berlangsung mulai tanggal 23 Februari yang lalu. “Jika pada vaksinasi tahap pertama dilakukan terhadap tenaga kesehatan (nakes), maka pada vaksinasi tahap ke-2 di tempat kami targetnya saat ini adalah dari lansia dan pelayanan publik, yakni sementara Polsek,” ujar dr. Choirullah kepada portal berita kempalan.com saat ditemui di ruangannya, Selasa (2/3).

Sebelum memasuki gedung Puskesmas Medokan Ayu, Surabaya, pengunjung disterilisasi, Selasa (2/3).

Karena antusiasme warga yang hendak divaksinasi, kata dia, maka baik di dalam maupun di luar ruangan Puskesmas ada staff linmas dan Satpol PP yang mengatur pergerakan warga, agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Pun, sebelum memasuki gedung Puskesmas, warga disterilkan dulu dengan disinfektan demi pencegahan Covid-19 di antara calon peserta vaksin.

Seharian sepanjang Senin (1/3), Puskesmas Medokan Ayu, kata pria yang baru pindah dinas dari Puskesmas Banyu Urip itu, mem-vaksin 202 orang. “Kalau hari Sabtunya kita mem-vaksin 400 orang. Saat itu, vaksinnya berlangsung sampai maghrib. Sedangkan vaksinasi lansia hari ini, Selasa (2/3) mencapai 217 lansia,” ujarnya ramah.

“Pada vaksinasi tahap 1 dilakukan pada nakes, sebagian besar sudah vaksin hingga dosis ke-2. Kecuali bagi penyintas Covid-19, mereka terpaksa ditunda vaksinnya dan baru boleh vaksin tiga bulan kemudian. Untuk vaksin lansia ini sebagian kecil ada yg tunda, karena ada yang tensinya tinggi lebih dari 180, memiliki diabetes tinggi yang tidak terkontrol  terpaksa ditunda dulu,” ujar dr. Choirullah.

Kesibukan di meja-meja vaksinator Puskesmas Medokan Ayu Surabaya, Selasa pagi (2/3).

“Petugas kelurahan Wonorejo, Penjaringan Sari, dan Medokan Ayu juga sudah divaksinasi tahap 2 melalui Puskesmas Kalirungkut,” ujar dr. Choirullah.

Hingga saat ini, pada vaksinasi tahap 2, total lansia yang divaksinasi mulai 23 Februari hingga 2 Maret 2021  sebanyak 1362 lansia. “Sebenarnya data lansia dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya ada 3.234 orang untuk vaksin lansia di Puskesmas Medokan Ayu. Tapi itu datanya belum difilter, karena ada yang meninggal dunia atau pindah tempat, pindah domisili dan seterusnya,” lanjut dia.

Choirullah mengungkapkan vaksinasi dilakukan terjadwal berdasarkan RT dan RW per kelurahan. “Ini untuk mencegah penumpukan dan antrean lansia. Kasihan kalau mereka harus antre terlalu lama, karena banyak yang sudah sepuh, selain untuk tetap menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya. (freddy mutiara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *