Ride the Lightning, Lagu Metallica yang Terinspirasi dari Novel Stephen King
KEMPALAN: Metallica adalah grup band ber-genre Heavy Metal yang tenar mulai dasawarsa 80-an hingga sekarang. Mereka kerap membawakan musik dengan alunan gitar listrik yang rumit dengan sentuhan musik klasik layaknya opera.
Dengan model musik Heavy Metal, personil Metallica pun masih perlu inspirasi dalam menulis lagu-lagunya. Salah satunya adalah Ride the Lightning, lagu klasik dari Metallica yang pastinya sering didengar selain Enter Sandman dan Master of Puppets.
Menurut Far Out, kisahnya berawal dari masuknya Kirk Hammett sebagai gitaris utama pada 1983, ketika grup band itu melepaskan Dave Mustaine.
Hammett menyampaikan bahwa buku The Stand karya Stephen King menjadi rujukan ketika mereka membutuhkan inspirasi untuk lagu sekaligus album yang selanjutnya.
“Satu hal besar tentang hubungan pribadi saya dengan Stephen King terjadi ketika saya membaca sebuah bab di The Stand,” ujar Hammet seperti yang dikutip oleh Far Out. Adapun ia menambahkan bahwa ada sebuah bab dalam buku itu yang “menampilkan seorang pria di penjara yang menunggu untuk ‘Ride The Lightning’, dan saya hanya berpikir ‘Ya Tuhan, betapa kerennya kumpulan kata sifat dan kata benda itu!’”
Ia menyampaikannya kepada James Hetfield, vokalis Metallica, yang berpendapat sama dan selanjutnya istilah itu menjadi album ternama mereka, Ride the Lightning.
Ia menyarankan kepada para pembaca untuk mencari buku The Stand karya Stephen King dan mencari bab mengenai orang yang menunggu dieksekusi, ia juga menambahkan bahwa Stephen King lah yang sebenarnya memberi judul untuk album Metallica itu.
“Selama bertahun-tahun saya menyadari bahwa Stephen King adalah penggemar Metallica, dia adalah anggota klub penggemar yang saya kenal. Di akhir tahun 80-an, kami berbicara tentang sesuatu yang berkaitan dengan bandnya The Rock Bottom Remainders, dan sebagai bentuk penghargaan saya, saya akhirnya memberinya sebuah karya seni, lukisan sampul Famous Monster. Itulah yang aku ketahui tentang dia, meski aku berharap kita bisa mengenal satu sama lain lebih baik karena menurutku kita sama, bedanya dia menulis kata-kata (untuk novel) dan aku menulis musik,” tambah Hammett. (Far Out/Reza Maulana Hikam)
