Fakultas Vokasi UNESA dan BRIDA Jatim Kolaborasi Kembangkan Produk Digital Grafis Berbasis Kearifan Lokal untuk Siswa SMK
SURABAYA -KEMPALAN : Fakultas Vokasi Universitas Negeri Surabaya (UNESA) bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan penelitian kolaborasi bertajuk “Pengembangan Produk Digital Grafis Berbasis Kearifan Lokal dengan Penggunaan Pendekatan Design Thinking untuk Membekali Entrepreneurship Skill Siswa SMK di Jawa Timur.” Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi sasaran, yakni SMKN 12 Surabaya pada 9 September 2025 dan SMKN 1 Bagor Nganjuk pada 13 Oktober 2025, dengan bentuk kegiatan berupa Pelatihan Pembuatan Karya Aset Digital Grafis Bermuatan Kearifan Lokal.”
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat kewirausahaan (entrepreneurship skill) siswa SMK melalui pemanfaatan potensi budaya daerah yang dikemas dalam bentuk karya digital modern seperti ilustrasi, ikon, animasi, dan desain grafis interaktif. Program ini dipimpin oleh Dr. Abdul Hafidz, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Peneliti dari Fakultas Vokasi UNESA, dengan anggota tim dari Dosen Fakultas Vokasi UNESA yaitu: Dr. Asidigisianti Surya Patria, S.T., M.Pd., Bayu Dwi Nurwicaksono, S.Pd., M.Pd., Ayusta Lukita Wardani, S.ST., M.T., dan Arieviana Ayu Laksmi, S.T., M.B.
Mengintegrasikan Kearifan Lokal dan Kreativitas Digital

Dalam sambutannya, Dr. Abdul Hafidz menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif dan inovatif siswa SMK melalui pendekatan design thinking agar siswa mampu memahami proses kreatif secara menyeluruh mulai dari tahap empathize, define, ideate, prototype, hingga test. “Kami ingin membekali siswa dengan kemampuan berwirausaha berbasis kearifan lokal, agar mereka mampu menciptakan produk digital grafis yang tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga memiliki nilai budaya local dan ekonomi,” ujarnya. Dr. Asidigisianti Surya Patria menambahkan, “Pendekatan design thinking sangat relevan untuk pendidikan vokasi karena melatih siswa berpikir solutif, empatik, dan inovatif. Ketika dikombinasikan dengan potensi budaya lokal, hasilnya bisa menjadi produk yang autentik dan berdaya saing.”
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang keahlian, yaitu: Prof. Dr. Kisyani Laksono, M.Hum. (Pakar Etnolinguistik & Kearifan Lokal), Luminda Tahapary, S.Pd. (Pakar Etnolinguistik & Kearifan Lokal), Dr. Drs. Biwara Sakti Pracihara, M.Pd. (Pakar Design Thinking), dan Reno Bahelwan Miazaki, S.Ds., M.MT. (Pakar Produk Digital Grafis). Siswa diajak mengembangkan aset digital seperti rumah adat, bangunan cagar budaya, benda tradisional, peralatan tradisional, kuliner, legenda, cerita rakyat, mitos, tradisi lisan, permainan tradisional, hingga template promosi berbasis budaya yang siap dipasarkan melalui platform digital.
Kolaborasi Riset dan Pemberdayaan Sekolah Vokasi

Kegiatan ini merupakan bagian dari kolaborasi strategis antara Fakultas Vokasi UNESA dan BRIDA Jawa Timur dalam mendorong implementasi hasil riset yang berdampak langsung pada dunia pendidikan dan industri kreatif. Melalui pendekatan design thinking, siswa dilatih untuk memahami permasalahan di sekitarnya, menggali potensi budaya lokal, dan mengubahnya menjadi produk digital yang bernilai jual tinggi.
Kepala BRIDA Jawa Timur, Dr. Andriyanto, S.H., M.Kes., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata kolaborasi riset antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mengembangkan talenta muda kreatif. “Kami ingin menjembatani hasil riset dan pengabdian kampus agar berdampak langsung pada peningkatan keterampilan dan daya saing siswa SMK di Jawa Timur,” jelasnya. Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendorong ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal serta mendukung pengembangan digitalpreneur muda di tingkat pendidikan vokasi.
Langkah Nyata Menuju Kemandirian Digital
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun entrepreneurial mindset siswa SMK di Jawa Timur. Dengan memahami nilai-nilai kearifan lokal, siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga kreator digital yang mampu mengangkat budaya daerah ke ranah global. Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen Fakultas Vokasi UNESA dan BRIDA Jatim dalam memperkuat ekosistem riset terapan, inovasi digital, dan pendidikan berbasis kewirausahaan untuk mencetak generasi muda kreatif dan mandiri.(Ambari Taufiq/M Fasichullisan)
