Nyali Persebaya Diuji “Pendekar Cisadane” Persita di  Stadion Indomilk Tangerang 

waktu baca 2 menit
Pemain Persebaya saat official training di Tangerang (Foto: media Persebaya)

TANGGERANG -KEMPALAN :  Arek-arek green force Persebaya Surabaya akan melakoni pertandingan tandang ke kandang pendekar Cisadane julukan Persita Tangerang di stadion Indomilk markas Persita pada Sabtu 16 Agustus 2025.

Duel tim terluka ini bakal menjadi pembuktian seberapa siapnya kedua tim dalam kompetisi paling bergengsi di tanah air, Indonesia super League 2025.

Persebaya Surabaya datang ke markas pendekar Cisadane julukan Persita dengan kondisi tidak nyaman. Tim kebanggaan arek-arek Suroboyo ini dalam kondisi terluka akibat mengawali laga kandang di kandang sendiri stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya di permalukan tim promosi PSIM Yogyakarta dengan skor 0-1. 

Nah dalam kondisi seperti ini pelatih Eduardo Perez diuji nyalinya apakah ia seorang Pelatih handal. Perez sendiri bertandang ke markas pendekar Cisadane julukan Persita Tangerang membawa komposisi tim yang sangat ideal. 

Ernando Ari Sutaryadi, Bruno Moreira, Fransisco Rivera, Leo Lelis , Malik Risaldi, Tony Firmansyah, Rahmat Irianto, dan juga Ichsan Baihaqi bisa jadi kekuatan utama tim Persebaya untuk mengembalikan marwah Persebaya sebagai tim besar yang selalu di nanti prestasinya.

Seperti di ketahui dalam beberapa pertemuan antara Persebaya vs Persita Tangerang selalu sulit di prediksi. Bahkan Persita Tangerang selalu menyulitkan tim lawan ketika main di kandang termasuk menjamu Persebaya Surabaya.

Pada kompetisi tahun ini dengan di sokongan pemain asing yang glamor tentu akan menjadi pembeda dan sulit di prediksi. 

Sementara itu Persita Tangerang mengawali kompetisi Indonesia super league juga tidak sempurna kala bertandang ke markas Persija Jakarta. Pendekar Cisadane di bantai Persija Jakarta dengan skor telak 4-0. Nah sebagai tuan rumah jelas Persita Tangerang tak ingin malu di kandang. 

Head coach Carlos Pena selain focus perbaikan timnya sendiri juga memperhatikan tim lawan. Pelatih asal Spanyol tentu sudah punya penangkal bagaimana cara mematikan pemain Persebaya asal negara Balkan plus pemain CONMEBOL dan CONCACAF.(Ambari Taufiq/ M Fasichullisan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *