Bambang Haryo: Empat Pilar MPR RI Perkuat Ketahanan Ideologi Bangsa

waktu baca 2 menit

SIDOARJO – Anggota DPR RI/MPR RI dari Fraksi Gerindra, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS), menegaskan pentingnya penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah derasnya arus globalisasi. Hal tersebut ia sampaikan dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang digelar pada Senin, 30 Juni 2025, di hadapan masyarakat Sidoarjo dan Surabaya.

Menurut Bambang Haryo, tantangan bangsa Indonesia saat ini menuntut ketahanan ideologi yang kuat agar tidak mudah tergerus oleh pengaruh eksternal. Ia menyebut bahwa Empat Pilar MPR RI—yang terdiri atas Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika—adalah fondasi penting bagi keutuhan bangsa.

“Empat Pilar bukan hanya untuk diketahui, tetapi harus diamalkan. Di tengah keberagaman bangsa, pilar-pilar ini menjaga kita tetap utuh sebagai Indonesia,” ujar BHS.

Politisi asal Jawa Timur itu juga mengajak masyarakat untuk menjadi agen perubahan dengan menanamkan nilai-nilai persatuan dan nasionalisme di lingkungan masing-masing.

“Kita harus menjadi pelopor. Jangan biarkan bangsa ini terpecah karena provokasi atau kepentingan sempit,” tegasnya.

Kegiatan sosialisasi ini turut menghadirkan narasumber akademisi Prof. Alim Basa Tualeka. Ia menekankan bahwa Empat Pilar bukan sekadar konsep normatif, melainkan instrumen negara dalam menjaga stabilitas nasional.

“Negara ini tidak bisa berjalan hanya dengan uang. Yang membuat kita bertahan adalah kepatuhan pada aturan dan semangat persatuan,” ungkap Prof. Tualeka.

Ia juga mengingatkan bahwa kegagalan mempertahankan ideologi dapat berakibat fatal, sebagaimana terjadi pada keruntuhan Uni Soviet. Dalam konteks Indonesia, menurutnya, ideologi Pancasila adalah pagar pelindung utama.

“Tanpa ideologi, NKRI bisa terancam. Pancasila adalah benteng bangsa ini,” katanya.

Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis tentang Empat Pilar, tetapi juga dorongan konkret untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bambang Haryo berharap, semakin banyak warga yang memahami dan menerapkan nilai-nilai tersebut, maka semakin kuat pula fondasi bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *