Wali Kota Eri Lepas Kontingen Surabaya, Targetkan 200 Medali Emas di Porprov Jatim 2025

SURABAYA-KEMPALAN: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara resmi melepas Kontingen Surabaya yang akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 di Halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (13/6).
Tercatat sebanyak 1.228 atlet, didampingi 289 pelatih dan 57 pendamping, siap berjuang membawa nama harum Kota Pahlawan pada ajang olahraga terbesar dan paling bergengsi di Jawa Timur ini.
Surabaya optimistis dapat mempertahankan gelar juara umum untuk kesembilan kalinya, dengan target meraih 200 medali emas. Target ini meningkat dari capaian pada Porprov Jatim VIII 2023. Saat itu Surabaya berhasil menyabet 163 medali emas, padahal hanya ditarget 150 medali emas.
“Berangkatlah dengan kepala tegak sebagai atlet yang tidak bisa diremehkan oleh daerah lain. Berjalanlah dengan tegak menatap emas, karena kami yakin atlet Surabaya adalah yang terbaik di Jawa Timur. Keluarkan seluruh kemampuan, curahkan tenaga, air mata, dan semangat kalian. Tunjukkan bahwa kalian adalah atlet Surabaya yang pantang menyerah,” kata Wali Kota Eri Cahyadi dalam sambutannya.

Bahkan, Wali Kota Eri optimis pada Porprov Jatim kali ini kontingen Kota Surabaya tidak hanya mampu menyabet 200 medali emas, tapi akan melebihi.
“Dengan melihat mata kalian, dengan melihat semangat kalian, wa Insya Allah emas yang dibawa ke Kota Surabaya pasti lebih dari 200 emas,” ucapnya dengan berapi-api.
Sebagai bentuk dukungan penuh, Wali Kota Eri menginstruksikan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Hidayat Syah untuk menugaskan para Kepala Perangkat Daerah (PD) lain secara bergantian mendampingi setiap cabang olahraga (cabor) di Malang Raya.
“Hal ini bertujuan untuk memastikan kesehatan, kecukupan makanan, dan kenyamanan tempat tinggal para atlet selama Porprov berlangsung,” ujarnya.

Selain itu, Pemkot Surabaya juga berkomitmen memberikan apresiasi atau reward bagi atlet yang berhasil meraih medali emas. “Setiap medali emas yang kalian persembahkan akan membawa harum nama Kota Surabaya. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya tidak akan pernah lupa untuk memberikan penghargaan kepada seluruh atlet Surabaya,” ungkap Wali Kota Eri.
Tidak main-main. Wali Kota Eri berjanji akan memberikan reward lebih tinggi dari daerah lain bagi atlet peraih medali emas. “Saya perintahkan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, tertinggi di kota yang ada di Jawa Timur berapa, maka Dispora (Surabaya) harus di atasnya,” katanya.
“Nek sing liyane Rp 30 juta, awake dewe ndukure. Onok sing Rp 40 juta, awake dewe ndukure. Onok sing Rp 50 juta, yo ndukure. Onok sing Rp 70 juta, yo ndukure. (Kalau yang lain Rp 30 juta, kita di atasnya. Ada yang Rp 40 juta, kita di atasnya. Ada yang 50 juta, ya di atasnya. Ada yang Rp 70 juta, ya di atasnya),” tegas Wali Kota Eri.
Sementara itu, Ketua KONI Surabaya Hoslih Abdullah menyampaikan bahwa 1.228 atlet akan berkompetisi di 60 cabor, dari total 64 cabor yang dipertandingkan. Ia yakin target 200 medali emas dapat tercapai berkat berbagai persiapan yang telah dilakukan.
“Insya Allah target 200 medali emas bisa tercapai karena kita telah melakukan berbagai persiapan,” kata Hoslih.
Ia menyebut beberapa cabang olahraga unggulan yang diproyeksikan akan menyumbang banyak medali emas, seperti renang, judo, pencak silat, dan taekwondo. “Cabor baru juga, beberapa sudah punya target untuk meraih medali emas,” ujarnya.
Hoslih juga menambahkan bahwa dukungan penuh Wali Kota Eri menjadi motivasi besar bagi para atlet. Ia menerangkan bahwa pada Porprov sebelumnya di tahun 2023, Kota Surabaya berhasil meraih juara umum untuk kedelapan kalinya, melampaui target dengan 163 medali emas dari target 150 medali emas.
“Porprov Jawa Timur IX 2025 akan diselenggarakan dari 28 Juni hingga 5 Juli 2025 di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu sebagai tuan rumah,” terang dia.
Menurut Hoslih, para atlet Kota Pahlawan ini tidak hanya dinilai dari prestasi olahraga semata, melainkan juga sebagai calon pemimpin masa depan dengan mental juara yang turut menjaga kebersamaan dan keamanan kota.
“Semua ini tidak lepas dari perhatian dan pembinaan luar biasa dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terhadap pengembangan olahraga prestasi,” pungkasnya. (Dwi Arifin)
