Bak Fans Emyu, Balasan Ayah Haaland ke Pemain Arsenal Usai Anaknya Dihujat

waktu baca 2 menit
Striker Manchester City Erling Haaland (kiri), ayahnya Alf-Inge Haaland (atas), dan selebrasi pemain Arsenal (bawah). (Foto: Goal)

LONDON-KEMPALAN: Erling Haaland jadi bulan-bulanan pemain dan fans Arsenal saat Manchester City dihancurkan Arsenal di Emirates Stadium, London, Senin dini hari WIB (3/2).

Tidak hanya selebrasi meditasi “zen” ala Haaland yang ditirukan oleh bek kanan Arsenal Myles Lewis-Skelly setelah menjebol gawang Stefan Ortega. Begitu pula DJ di stadion itu yang memutar lagu berjudul Humble.

Judul yang menyindir ucapan Haaland kepada nahkoda Arsenal Mikel Arteta dalam laga di Etihad Stadium, Manchester, 24 September 2024 lalu. “Stay humble, eh!” begitu yang dikatakan Haaland kepada Arteta.

Setelah laga tersebut, ternyata ayah Haaland yang juga mantan penggawa City, Alf-Inge Haaland, tidak terima dengan sikap penggawa dan fans klub yang berjuluk The Gunners itu.

Mantan gelandang City tersebut menuliskan sindirannya melalui unggahan di Instagram miliknya. ’’<<Klub Ini>> Yang sudah memenangi segalanya. Ehhh, tidak”. Begitu sindiran Alfie Haaland kepada Arsenal.

BACA JUGA: Mak Jleb! Begini Balasan Pemain Arsenal kepada Haaland

Dari sindirannya tersebut Haaland Sr menganggap lima laga tidak terkalahkan Arsenal di saat menghadapi City hanyalah prestasi klub London Utara itu. Bukan soal gelar juara yang sudah lama tidak didapatkan Arsenal di Liga Primer Inggris.

Kali terakhir Arsenal memenangi Liga Primer Inggris pada musim 2003—2004. Itu jauh dari City yang memenangi delapan gelar juara Liga Primer Inggris sejak di 2011—2012 lalu.

Gaya Haaland Sr tersebut pun mengingatkan gaya pendukung Emyu (Baca: Manchester United) yang kerap menjadikan trofi juara Liga Primer Inggris sebagai jawaban saat jadi sasaran ejekan dari fans klub lainnya.

Memang, di Liga Primer Inggris, United-lah klub terbanyak memenangi trofi sampai saat ini. Klub berjuluk The Red Devils tersebut sudah 20 kali memenangi Liga Primer Inggris. Namun, trofi terakhir mereka dapatkan pada edisi 2012—2013. Sudah sedekade lebih.

Kemudian, disusul Liverpool FC dengan 19 kali, baru Arsenal dengan 13 kali juara. Lalu, bagaimana City? Klub milik Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan tersebut baru mampu sepuluh kali memenanginya. Jadi, siapa yang terbanyak, Alfie? Bukan City! (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *