Kunjungi Korban Banjir, Gus Fawait Bagikan Sembako di Tiga Desa Kecamatan Tempurejo
JEMBER-KEMPALAN: Bupati terpilih Muhammad Fawait atau biasa disapa Gus Fawait, mengunjungi korban banjir di tiga desa yang ada di Kecamatan Tempurejo, Jember, Sabtu (30/11). Ketiga desa tersebut, yakni Desa Andongrejo, Desa Curah Nongko, dan Desa Wonoasri.
Dalam kunjungan ini Gus Fawait menyerahkan bantuan ribuan paket sembako untuk warga di tiga desa yang terdampak bencana. Dia juga menemui sejumlah relawan tanggap bencana untuk mengetahui penyebab bencana, serta dampak yang ditimbulkan.
“Kami mendengar kalau di Kecamatan Tempurejo ada tiga desa yang terkena bencana banjir, dan hari ini kami datang ke lokasi untuk mengetahui secara langsung dampak bencana banjir, serta memberikan bantuan paket sembako untuk korban banjir,” kata Gus Fawait kepada awak media.
Menurut Gus Fawait, pihaknya mendapat informasi bahwa banjir yang melanda di Kecamatan Tempurejo, ternyata terjadi setiap tahun.
“Kami juga mendengar jika banjir di Kecamatan Tempurejo, adalah banjir langganan yang terjadi hampir setiap tahun. Karena itu, ke depan akan kami petakan dan kami mapping apa yang menyebabkan banjir tersebut,” ujarnya.
Dijelaskan bahwa banjir memang bencana alam, namun bukan berarti tidak bisa ditangani. Minimal meminimalisir, agar kejadian banjir ini tidak selalu berulang.
“Ke depan kami akan melakukan kajian, agar bencana alam ini bisa diminimalisir, dengan melakukan mitigasi penanganan saat bencana, maupun pasca bencana,” tutur Gus Fawait.
Warga pun merasa senang dan bersyukur atas kepedulian Gus Fawait dengan bencana yang ada di desanya.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, Gus Fawait memiliki kepedulian dan juga gerak cepat dengan mengunjungi korban banjir di tiga desa di Kecamatan Tempurejo. Beliau ikut menyapa warga, ini juga sebuah kelegaan untuk membantu penderitaan yang dirasakan warga,” ujar salah seorang warga Desa Andongrejo.
Seperti diketahui, perolehan suara Gus Fawait bersama Djoko Susanto Paslon nomer urut 2 unggul berdasarkan versi hitung cepat (quick count) dari lawannya paslon nomor urut 1. Kendati demikian, Gus Fawait-Djoko masih harus sabar menunggu pengumuman resmi dari KPU. (Dwi Arifin).