Sebelum Nyoblos di TPS 019, Khofifah Ziarah Kubur di Makam Suami dan Orangtua
SURABAYA-KEMPALAN: Calon Gubernur Jatim Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa ziarah kubur ke makam keluarga di Pemakaman Islam Wonocolo sebelum melakukan pencoblosan di TPS 019 SDN Margorejo Kelurahan Jemursari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Rabu (27/11) pagi.
Dia berangkat dari kediamannya di Jalan Jemursari VIII Nomor 124 Surabaya sekitar pukul 7.30 WIB. Di makam, Khofifah didampingi tiga anaknya, Fatimahsang Mannagali Parawansa, Jalaluddin Mannagali, Ali Mannagali, dan menantu serta cucunya.
Khofifah mengenakan hijau dipadu kerudung putih. Ia bertawassul di pusara kedua orang tuanya dan suami dengan khusyuk. Setelah itu dilanjutkan ke makam mbah kakung dan mbah putrinya yang kebetulan berada dalam satu kompleks.
Khofifah mengatakan, kegiatan ziarah kubur atau “nyekar” ke makam suami, orang tua, dan kakek-neneknya itu merupakan hal rutin yang dia lakukan bersama keluarga setiap sebelum melakukan agenda penting, seperti pencoblosan atau menyalurkan hak suaranya.
“Ziarah ke makam keluarga yang telah lebih dahulu dipanggil bersama anak saya yang baru datang. Ke makam suami, ibu, bapak, mbah putri, mbah kakung pamit bahwa hari ini kami mengikuti pemilihan gubernur. Tentu kalau pada yang masih hidup kita mohon doa langsung, itu tata krama dalam kehidupan kita,” tuturnya kepada awak media.
“Tadi kami mendapat kejutan oleh warga di tempat saya dibesarkan ini, sesudah ziarah kami disambut dan diberikan dukungan dan doa,” tambahnya.
Tak lupa, pada kesempatan itu Ketua PP Muslimat NU ini mengingatkan kepada segenap khalayak agar datang berbondong-bondong ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilih masing-masing.
“Dan kepada seluruh masyarakat Indonesia dan Jawa Timur khususnya, gunakan hak pilih hari ini. Mari kita ke TPS,” ujarnya.
Usai ziarah, Khofifah bersama kedua anak laki-lakinya langsung menuju TPS 19 SDN Margorejo VI, Kelurahan Jemursari, Kecamatan Wonocolo, untuk menyalurkan hak pilihnya.
“Setelah ini saya akan datang ke Data Center kami untuk melakukan pantauan hasil sementara yang sudah masuk,” pungkas mantan Menteri Sosial RI tersebut. (Dwi Arifin)
