Peluncuran Antologi Puisi di Kafe Omah Lawas

waktu baca 2 menit
Duduk dari kiri : Amang Mawardi, Hariono Santoso, Dr. Pribadi Widodo, Nunung Harso, Kris Maryono; berdiri : Imung Mulyanto.

KEMPALAN : Rumah lama, besar, berhalaman luas, di pinggir jalan besar, zaman saya masih anak-anak –tahun 1960-an– oleh orangtua saya disebut : “Oh…iku omah loji…”. (Artinya: itu rumah loji).

Kata ‘loji’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) : gedung besar atau kantor, pada masa penjajajan Belanda.

Beberapa hari lalu, kami dari komunitas Warumas (Wartawan Usia Emas), menemui Mbak Nunung pelukis yang mantan anggota DPRD kota Surabaya dua periode, di rumahnya Jl. Taman Putro Agung no. 6 Surabaya.

Rumah besar berhalaman 400 meter persegi dengan banyak pepohonan dan tanaman hias ini, oleh Mbak Nunung dijadikan kafe yang menampakkan eksotika estetik.

Kami: Kris Maryono, Imung Mulyanto, Hariono Santoso, dan saya, menemui beliau ditemani soul mate Mbak Nunung: Dr. Pribadi Widodo.

Inti pertemuan siang itu, Mbak Nunung yang saat ini menjadi Ketua IWPI (Ikatan Wanita Pelukis Indonesia) Jawa Timur dan yang mengelola Kafe Omah Lawas di alamat di atas, akan menjadi tuan rumah launching buku antologi ke-6 Warumas berjudul: Eksotika Jawa Timur.

Para wartawan usia emas yang menulis puisi di antologi ini adalah: Achmad Pramudito, Amang Mawardi, Aming Aminoedhin (Mojokerto), Arieyoko (Bojonegoro), Hariono Santoso, Ida Noershanty Nicholas (Malang), Imung Mulyanto (Sidoarjo), Karyanto (Sidoarjo), Kris Maryono (Sidoarjo), Mudjianto Priambodo, Rokim Dakas (Mojokerto), Riamah M. Douliat, Sasetya Wilutama, dan Toto Sonata.

Selain acara pembacaan puisi, acara peluncuran buku antologi puisi ini diisi juga dengan diskusi “Keindahan Jawa Timur dalam Perspektif Pariwisata” dengan pembicara Pungky Kusuma (pemerhati pariwisata) dan Imung Mulyanto (praktisi media). Bertindak sebagai host : Nunung Harso.

Acara yang akan berlangsung di Kafe Omah Lawas tanggal 8 November 2024 ini, dimulai pukul 14.00 dan diakhiri 16.00. (Amang Mawardi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *