Profile Pieter Huistra, Pelatih Borneo yang Sempat Tangani Timnas Indonesia
JAKARTA-KEMPALAN: Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra, memiliki cerita menarik selama berkarir di sepak bola Indonesia.
Sebelum sukses bersama Borneo, Huister pernah berstatus sebagai pelatih interim Timnas Indonesia. Simak kisah lengkapnya di artikel ini
Profile Pieter Huistra
Pieter Huistra merupakan sosok yang sudah malang melintang di sepakbola Belanda. Saat masih menjadi pemain, dia pernah memperkuat beberapa klub besar, seperti FC Groningen, Twente, dan Rangers.
Tak hanya itu, Pieter Huistra juga pernah menjadi bagian dari Timnas Belanda. Dia tercatat memiliki delapan caps bersama skuad De Oranje.
Sebagai pelatih, Huistra juga pernah menukangi beberapa klub Belanda, seperti FC Groningen, Vitesse, dan De Graafschap.
Karir Huistra di Timnas Indonesia
Huistra ditujukan oleh PSSI sebagai pelatih interim Timnas senior Indonesia pada 7 Mei 2015. Saat itu Huistra bertugas memimpin Timnas Indonesia pada dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Asia Grup F, yaitu melawan Taiwan pada 11 Juni 2015 dan Irak pada 16 Juni 2015.
PSSI memang sengaja hanya menunjuk Huister sebagai pelatih interim karena kondisi Timnas Indonesia saat itu dinilai tak memungkinkan untuk memiliki pelatih tetap.
“Mengapa PSSI memutuskan interim? Karena situasi sepak bola kita memang belum memungkinkan menunjuk pelatih definitif. Banyak pelatih yang ingin menukangi timnas jadi ragu seusai melihat situasi PSSI saat ini,” kata Plt Sekjen PSSI saat itu, Azwan Karim, dikutip dari situs resmi PSSI.
Sialnya, sebulan selepas penunjukan itu, PSSI mendapatkan sanksi dari FIFA. PSSI saat itu dinilai terlalu banyak menerima intervensi dari pemerintah.
FIFA kemudian memberikan hukuman berupa larangan Timnas dan klub Indonesia untuk berlaga di kompetisi resmi internasional.
Hanya Timnas Indonesia U-23 yang bisa berlaga di SEA Games 2015 saat itu. Sebab, ajang itu tak masuk kalender FIFA.
Liga resmi dalam negeri pun berhenti saat itu. Sebagai gantinya, banyak turnamen yang digelar. Satu di antaranya adalah Piala Presiden. Akhirnya kontrak Huistra pun diputus PSSI.
Karir Huistra Bersama Borneo FC
Pieter Huistra ditunjuk sebagai pelatih Borneo FC Samarinda sejak pertengahan BRI Liga 1 2022-2023. Di akhir musim, Huistra berhasil membawa Pesut Etam menempati posisi empat klasemen sementara dengan koleksi 57 poin.
Memasuki musim 2023-2024, Huister sukses membuat penampilan Borneo FC Samarinda semakin apik. Hasilnya, Stefano Lilipaly dan kawan-kawan berhasil menempati posisi puncak klasemen sementara.
Borneo FC Samarinda memiliki koleksi 51 poin dari 23 pertandingan. Mereka unggul 10 poin dari Bali United yang menempati posisi kedua.
(*) Edwin Fatahuddin