Nabil Haroen: Sumpah Pemuda, Momentum Menguatkan Kepemimpinan Nasional

waktu baca 2 menit
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M. Nabil Haroen bersama Presiden RI Joko Widodo.

JAKARTA-KEMPALAN: Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M. Nabil Haroen menegaskan pentingnya Sumpah Pemuda sebagai momentum untuk menguatkan fondasi kepemimpinan nasional.

Nabil menjelaskan bahwa Sumpah Pemuda selayaknya sebagai refleksi sejarah yang membangkitkan semangat.
Sumpah Pemuda menjadi momentum penting menghadirkan semangat juang bagi pemuda Indonesia masa kini.

“Perayaan Sumpah Pemuda bukan sekadar perayaan dengan upacara ataupun selebrasi, lebih dari itu Sumpah Pemuda menjanjikan semangat untuk menghadirkan khidmah untuk Indonesia, perjuangan untuk masa kini dan masa mendatang,” kata Nabil Haroen, Sabtu (28/10).

Lebih lanjut Nabil menjelaskan bahwa momentum Sumpah Pemuda pada 28 Oktober, semestinya menjadi titik penting untuk menghadirkan gagasan terbaik bagi Indonesia.

“Para pemimpin muda kita, dari latar belakang sosial-politik apapun seharusnya bisa bersama-sama berjuang dan berkarya untuk Indonesia. Saat ini, kita harus bekerja bersama-sama, mengisi puzzle ke-indonesiaan agar bisa menjadi karya besar untuk Indonesia,” ujar Wakil Ketua Umum PB Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) ini.

“Di bidang kepemimpinan, Sumpah Pemuda merupakan letupan semangat untuk menghadirkan semangat kepemimpinan. Kita perlu berkolaborasi bersama-sama untuk mewujudkan Indonesia Emas 1945 dengan kerja nyata masing-masing. Tanpa gagasan dan kerja nyata, mustahil menghadirkan kontribusi besar bagi Indonesia dan bahkan dunia,” tandas pria yang punya catatan panjang sebagai pemimpin muda Indonesia.

Nabil Haroen mengungkapkan bahwa Pagar Nusa disiapkan sebagai ruang kaderisasi untuk melahirkan pemimpin-pemimpin nasional. “Pagar Nusa bersama-sama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, berkomitmen menjadi organisasi yang menghadirkan pemimpin-pemimpin masa kini dan mendatang,” ujarnya.

Yaitu, lanjut Nabil, pemimpin yang bisa bekerja untuk Indonesia. Pemimpin yang mau dan berani mencipta perubahan yang lebih baik. Kaderisasi di Nahdlatul Ulama, Pagar Nusa dan banom lainnnya, juga menjadi ruang untuk mencetak pemimpin Indonesia pada masa kini dan mendatang.

“Mari bersama-sama khidmah terbaik untuk Indonesia kita tercinta,” ajak Nabil Haroen. Dia juga mengajak agar semua pihak menjadi bagian penting dari regenerasi kepemimpinan bangsa Indonesia.

Pagar Nusa, kata Nabil, berkomitmen dengan tugasnya sebagai Pagarnya Nahdlatul Ulama dan Bangsa Indonesia. Juga menjadi cawah candradimuka untuk melahirkan pemimpin bangsa yang berintegritas. Pemimpin berkualitas yang siap berkhidmah untuk bangsa. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *