Ditanya Soal Kontrak STY, Erick Thohir Beri Jawaban Begini
JAKARTA-KEMPALAN: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut bahwa kontrak Shin Tae-yong akan diperpanjang sementara hingga Juni 2024.
Hal ini diungkap oleh Erick Thohir saat ditanya terkait kelanjutan kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Shin Tae-yong sendiri sebelumnya telah mengungkapkan bahwa memang sudah terjadi perbincangan terkait perpanjangan kontraknya di Timnas Indonesia.
Isu terkait perpanjang kontrak Shin Tae-yong memang sedang hangat dibicarakan sebab kontrak Pelatih asal Korea Selatan itu akan habis pada akhir tahun 2023 ini, sehingga jika tidak diperpanjang PSSI, maka Shin Tae-yong tak akan memimpin Timnas Indonesia di kompetisi Piala Asia 2023 yang baru berlangsung pada Bulan Januari 2024 di Qatar.
Oleh karena itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut bahwa kontrak Shin Tae-yong akan diperpanjang sementara hingga Juni 2024.
“Pembicaraan saya dengan Shin Tae-yong sampai Juni 2024. Penilaiannya nanti apakah perpanjangan lebih panjang sesuai dengan prestasi di Piala Asia, baik senior maupun U-23,” kata Erick Thohir kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).
Selain karena kompetisi Piala Asia 2024, pertimbangan PSSI menambah kontrak Shin Tae-yong hingga Juni 2024 mungkin tak lepas dari keberhasilan Timnas Indonesia U-23 lolos ke Piala Asia U-23 2024. Kompetisi Piala Asia U-23 sendiri baru digelar pada 15 April hingga 3 Mei 2024.
Nampaknya PSSI tak mau mengambil resiko dengan menunjuk pelatih lain sehingga jabatan pelatih tetap akan dipegang Shin Tae-yong untuk dua ajang Piala Asia, baik senior maupun U-23.
“Saya rasa Coach Shin Tae-yong sudah berbuat maksimal ketika membawa Timnas U-23 ke Piala Asia U-23 pertama kalinya. Ini juga pertama kali sepanjang sejarah timnas (senior) setelah 17 tahun kembali bermain di Piala Asia,” ujar Erick Thohir.
“Saya mengapresiasi dengan perpanjangan kontrak tetapi kalau lebih panjang lagi tentu saya berharap ada target-target yang akan kami sepakati,” tambah pria berusia 53 tahun itu.
“Saya diskusi dengan Shin Tae-yong, saya ada kedekatan. Dan ini hal yang baik untuk sepakbola Indonesia,” tutup pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
(*) Edwin Fatahuddin
