Turnamen Ubaya Bridge Cup IX, Jember Sabet Juara 1 dan Juara 3

waktu baca 4 menit

SURABAYA-KEMPALAN: Lagi-lagi atlet-atlet bridge yunior Kabupaten Jember unjuk prestasi. Pelbagai gelar juara turnamen bridge tingkat provinsi mau pun nasional sudah diraih. Terbaru, pada turnamen Ubaya Bridge Cup IX (UBC IX) secara gemilang Jember sabet juara 1 dan juara 3 pada Kategori Kelompok Usia KU 23 dengan menyisihkan lebih dari 100 atlet bridge dari kabupaten/Kota dan Perguruan Tinggi.

UBC IX diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bridge Universitas Surabaya di Kampus Ubaya pada tanggal 2 Juli 2023. Sebanyak  60 pasangan berlaga pada Kategori KU 23 dan 12 pasangan pada Kategori Open. Tercatat 7 perguruan tinggi mengikuti turnamen ini, yaitu Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Jember, ITS Surabaya, Politeknik Negeri Jember, Universitas Madura, Universitas Surabaya. Peserta lain berasal dari 13 kabupaten/kota di Jatim, yaitu Jember, Gresik, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kota Malang, Pamekasan, Surabaya, Sidoarjo, Kediri, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Nganjuk, dan Lumajang. Terdapat juga 3 kabupaten/kota dari luar jatim yang berpartisipasi, yaitu Buleleng Singaraja Bali, Kabupaten Semarang Jawa Tengah, Majalengka Jawa Barat.

Atlet bridge dari Universitas Jember Sofi Chorina Ramadhani yang berpasangan – Mohammad Robithus Sholihin menjadi yang terbaik pada Kategori KU 23 setelah meraih poin 67,47 % dari 18 ronde pertandingan. Keluar sebagai juara 2 pasangan Alif Priandhika – M. Aris H dari Kabupaten Pasuruan dengan meraih 63,95 %, sedangkan juara 3 pasangan dari Politeknik Negeri Jember Muhammad Surul – Muhammad Sulaiman dengan poin 53,52 %. Kemudian peringkat 4 dan 5 diraih oleh pasangan Widya Nova Ramadhani – Febri Ilham Ardiansyah dari Lumajang dan Achmad Trianto – Amalia Dita Kalsum dari Universitas Airlangga. Agak disayangkan pasangan dari Buleleng Bali Gede Raditya Manohara – Gede Arya Suryana Murtika Buleleng Bali gagal meraih gelar. Pasangan ini pada 9 ronde pertama menduduki peringkat 1. Namun, pada ronde-ronde berikutnya agak menurun sehingga hasil akhirnya hanya menduduki peringkat 6 dengan 61,44 %.

Mohammad Robithus Solihin, yang berpasangan dengan Sofi Chorina Ramadhani, jawara pada kategori U-23 mengungkapkan kegembiraannya. “Alhamdulillah senang banget bisa menjuarai Ubaya Bridge Cup kemarin. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami bisa menjadi juara satu,” ungkapnya dengan antusias.

Mahasiswa Universitas Jember ini mengungkapkan bahwa raihan prestasi ini menjadi kebanggaan bagi dirinya dan bagi kampus. “Turnamen di Ubaya kemarin adalah salah satu ajang try out untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi atau Pomprov Jatim yang sebentar lagi akan diselenggarakan. Gelar juara merupakan buah dari perjuangan dan latihan atlet-atlet bridge kampus kami. Selama ini kami berlatih secara intensif. Baik secara offline maupun online. Targetnya sih pada Pomprov ini bisa menjadi juara tentunya. Persiapan juga sudah dilakukan semaksimal mungkin oleh tim Universitas Jember dengan melakukan latihan setiap hari pada bulan Juli ini.”, ujarnya penuh semangat.

Pada Ubaya Bridge Cup ini dipertandingkan juga Kategori Pasangan Open. Keluar sebagai juara Stefanus Endras dari Sidoarjo yang berpasangan dengan Andre Sugiarto dari Universitas Surabaya. Juara 2 disabet oleh pasangan Mohammad Wisolus Solihin – Eko Chafianto dari Jember. Pasangan alumni Ubaya Ferrynardo Surya Tjandra dan Richard Kalensang meraih juara 3.

Ubaya Bridge Cup diselenggarakan secara rutin UKM Bridge Ubaya setiap tahun sebagai ajang meraih prestasi terutama bagi atlet-atlet bridge yunior. Tahun 2023 ini sudah mencapai pelaksanaan yang ke sembilan kalinya. Aktivitas ini didukung sepenuhnya oleh Direktorat Pengembangan Kemahasiswaan (DPK) Ubaya.  Direktur DPK Ubaya Dr. Delta Ardy Prima, S.ST., MT menyatakan Ubaya selalu mendukung kegiatan mahasiswa, baik dalam hal penalaran maupun seni olah raga. “Banyak UKM cabang olah raga di Ubaya. Salah satunya UKM Bridge. Selain berlatih rutin, UKM Bridge rutin menyelengarakan turnamen bridge level Jatim dan nasional. Namun ada sedikit catatan. Bridge ini relatif sedikit peminat.Maka perlu upaya khusus untuk menarik minat pada olahraga bridge.”, kata Delta, panggilan akrabnya.

Doktor lulusan Kumamoto University Jepang ini menambahkan bahwa UKM Bridge dapat memanfaatkan acara pada Masa Orientasi (MOB) mahasiswa baru untuk mengenalkan profil dan kegiatannya.

“Setiap tahun Ubaya menyelenggarakan orientasi untuk mahasiswa baru. Semua UKM termasuk Bridge dapat melakukan promosi dan pengenalan terhadap kegiatannya. Selain itu dalam hal sarana prasarana Ubaya cukup lengkap, Terdapat Ubaya Sport Center yang megah. Selain itu tersedia juga running track, lapangan sepak bola, futsal, basket, voli, dan banyak sarana yang lain. Sebagai informasi, tahun depan Ubaya dipercaya sebagai salah satu host atau tuan rumah kegiatan AUG atau Asean University Games tahun 2024. Even ini adalah acara olahraga dua tahunan yang melibatkan atlet dari perguruan tinggi di negara-negara Asean. Ubaya dipercaya sebagai salah satu tuan rumah bersama beberapa kampus lain,” pungkas Delta yang juga merupakan dosen Teknik Informatika ini. (Ghassani Nurbaningtyas)

Editor: Freddy Mutiara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *