Jatim dan Jateng Runtuhkan Dominasi Aceh di Kejurnas Petanque Master Series Piala Rektor Unesa
SURABAYA-KEMPALAN : Dominasi Kota serambi Mekkah julukan lain di Nangroe Aceh Darussalam yang menguasai cabor Petanque selama lima tahun akhirnya terpatahkan di Kejurnas Petanque Master Series piala Rektor Unesa Surabaya 2023.
Tak tanggung-tanggung, Aceh yang selama ini menjadi kiblatnya Petanque Indonesia ini di buat tak berkutik kala menghadapi atlet-atlet Jateng, Bali dan tuan rumah Jawa Timur di master series piala Rektor Unesa.
Novi Lidya Isdarianti dkk hanya sampai di babak delapan besar saja.
Dinomor Single Putri, Aceh yang di perkuat juara dunia 2020, Novi Lidya Isdarianti tak membuat mereka percaya diri, justru sebaliknya mereka ciut nyali. Terbukti mereka hanya mampu bertahan hingga babak 8 besar atau petempat final saja. Di nomor bergengsi single putri ini akhirnya menjadi milik atlet asal Karangasem 2 Bali, Ida Ayu Ngurah Agung Yuni Kartika SPD. Posisi kedua atau peraih medali perak di raih atlet Petanque Jatim Ersa Fitri Fatma Cahyani Jatim 5 serta juara ketiga atau medali perunggu di sabet atlet Jateng Najicha Aulia Rahma.
Kegagalan di sektor putri berdampak dibagian putra, dinomor Single putra aceh juga tak berdaya mereka kalah perkasa dari Jawa Timur. Terbukti medali emas perak dan perunggu menjadi milik atlet-atlet Jawa Timur.
Mereka adalah Sapta Deny Febrianto perah medali emas asal klub Mayangkara Lamongan, Dhoni Wahyu Krisbiantoro Jatim 1 dan medali perunggu milik ketua UKM Unesa Muhammad Kosyim.
Sementara di nomor Double putra putri, FOPI Aceh juga tak bisa berbuat banyak, terbukti mereka juga tak mampu menyaingi keperkasaan Jawa Timur dan Jawa Tengah. Bahkan di nomor double terjadi all Final Jatim dan Jateng. Pada nomor double putra, final sesama tim jatim yakni pasangan jatim 2 versus Jatim 3. Pasangan Jatim 3 Muhammad Arif Wahindra- AHS Mulapana sukses meraih medali emas setelah menang atas tim Jatim 2 pasangan Bagas Syarif Hidayat -Dwi Yanuar Rizki SP dengan skor ketat 13-12. Sedangkan medali perunggu milik pasangan Universitas Siliwangi.
Kegagalan tim Petanque
