Jelang Hadapi Piala Dunia U-17, Timnas U-17 Indonesia akan TC di Luar Negeri
JAKARTA-KEMPALAN: Federasi Sepakbola Indonesia, PSSI berencana mengadakan pemusatan latihan (TC) untuk para pemain Timnas U-17. TC ini diadakan sebagai persiapan menghadapi kompetisi Piala Dunia U-17 akhir tahun nanti.
Federasi Sepakbola Dunia, FIFA telah secara resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Kabar mengejutkan itu diumumkan langsung oleh FIFA lewat laman resminya fifa.com.
Pemilihan Indonesia diputuskan lewat rapat bersama pada sidang FIFA Council yang digelar di Markas FIFA, Zurich, Swiss, pada Jumat (23/6) malam WIB.
Setelah resmi ditunjuk sebagai tuan rumah oleh FIFA, PSSI kemudian langsung bergerak cepat untuk mempersiapkan Timnas U-17 untuk menghadapi Piala Dunia U-17 nanti.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir langsung berkoordinasi dengan pihak terkait guna menyiapkan pemusatan latihan untuk para pemain Timnas U-17.
“Tadi malam kami kontak-kontakan dan barusan kami juga rapatkan bahwa dengan itu kita juga harus mempersiapkan Timnas U-16 dan U-17 secara serius.” kata Erick.
PSSI bersama pelatih Timnas U-17 Bima Sakti juga akan melakukan seleksi pemain di sembilan wilayah sebelum menggelar pemusatan latihan secara nasional yang rencananya berlangsung pada bulan Agustus mendatang.
Rencananya, setelah berlatih bersama selama satu bulan, Erick Thohir juga ingin mengirim para pemain Timnas U-17 ke luar negeri untuk menghadapi beberapa tim luar dalam laga uji coba.
“Mungkin satu dua hari ini kita bisa tahu siapa saja yang lolos dari zona Asia dan undian akan di Jakarta, pada Agustus mendatang.” kata Erick.
“September dan Oktober kami kirim mereka ke luar negeri. Ya, harapan kami nanti ada beberapa pertandingan persiapan (uji coba Timnas), baik dengan negara-negara Eropa, Asia, maupun Afrika, sehingga mereka tak kaget saat tampil di Kejuaraan Dunia U-17 nanti.” tambah pria berusia 53 tahun itu.
Piala Dunia U-17 2023 dijadwalkan akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023. Kompetisi ini akan diikuti oleh 24 negara dari berbagai benua di dunia.
(*) Edwin Fatahuddin
