Petanque Piala Rektor Series Kian Menantang
GRESIK-KEMPALAN : Kejuaraan Petanque Piala Rektor Series 2023 yang di prakarsai rektor Unesa Prof. Nurhasan M.Kes kini memasuki seri ketiga tanggal 22-24 Juni 2023 di lapangan Petanque Unesa Lidah Wetan Surabaya.
Memasuki seri ketiga ini para peserta tidak hanya dari Jawa Timur saja melainkan dari berbagai daerah di tanah air. Seperti, Sulawesi Barat, NTB, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Nangroe Aceh Darussalam. Banyaknya perserta tak lepas dari keinginan dan rasa penasaran mereka agar bisa tampil di kejuaraan bergengsi Piala rektor sekaligus ajang pemanasan peserta sebelum terjun di ajang Pra PON di Tabanan Bali pada tanggal 8-15 Juli 2023.
Kepada kempalan saat seri kedua beberapa waktu lalu Prof. Nurhasan menjelaskan, tujuan digelarnya Kejuaraan Piala Rektor Series ini adalah untuk memberikan kesempatan bertanding bagi para atlet. Rencananya selama tahun 2023 ada enam series.
Sehingga para atlet dari kabupaten/kota yang selama ini berlatih bisa memiliki banyak kesempatan untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. “Petanque ini jenis olahraga permainan dan harus banyak digelar event agar teknik, fisik dan mental semakin terlatih,” katanya.
“sejak series kedua kita mengundang provinsi lain sehingga persaingan memperebutkan gelar juara kian menantang ,” terang cak Hasan yang juga menjabat sebagai Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Jatim.
Ia juga mengatakan kalau Kejuaraan Rektor Series ini adalah yang pertama di Indonesia dan akan jadi role model pembinaan secara nasional. Tujuan lainnya adalah untuk mengembangkan olahraga Petanque di Jatim maupun Indonesia.
Sebab petangque ini termasuk olahraga yang bisa dimainkan semua kalangan masyarakat karena hanya memerlukan lahan 4x15m. “Kenapa Malaysia dan Thailand bisa juara dunia?, karena disana setiap rumah ada lapangan petanque, selain itu lapangan petanque bisa dibangun dilahan parkir atau depan mall,” katanya.
Sementara itu Ketua panitia pelaksana Rektor Series, Nursalsabila Rhesa Pandhadha Putra menjelaskan, selain untuk pembinaan atlet, kejuaraan ini juga sebagai ajang pelatihan dan menambah pengalaman bagi panitia agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
Ia juga mengatakan untuk series ketiga ini tetap mempertandingan empat nomor yakni, double putra/putri dan single putra/putri. “Ini sudah mengacu pada pelaksanaan Porprov maupun PON,” katanya.
Diseri ketiga ini jumlah peserta meningkat tajam bila di bandingkan dengan seri pertama dan kedua. Untuk nomor Master double putra diikuti 61 pasangan. Sedangkan double putri diikuti 56 pasangan. Sedangkan di nomorĀ bergengsi yakni perorangan putra – putri di ikuti 218 atlet terdiri dari 111putra dan 107 putri.(Ambari Taufiq).