Aji Santoso Komentari Larangan Suporter Tim Tamu Datang ke Stadion

waktu baca 2 menit
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso (*)

SURABAYA-KEMPALAN: Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberikan komentarnya terkait aturan baru pada Liga 1 musim 2023-2024 yang melarang suporter tamu datang ke stadion.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja mengeluarkan aturan baru untuk kompetisi Liga 1 musim 2023/2024. Pada musim baru Liga 1 nanti, suporter tim tamu dilarang ikut hadir ke stadion.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut bahwa aturan baru ini dibuat demi mewujudkan Liga 1 yang lebih aman dan nyaman.

“Oleh sebab itu, bersama PT Liga Indonesia Baru, sudah dikeluarkan jadwal jauh hari sebelum kompetisi dimulai. Hal itu sejalan dengan arahan Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) agar kita bisa mengantisipasi keamanan.” kata Erick Thohir.

“Catatan hanya penonton tuan rumah yang bisa hadir di stadion merupakan kebijakan sementara agar kita bisa mewujudkan kompetisi yang nyaman dan aman, serta penonton bisa pulang ke rumah dengan selamat.” tambah pria berusia 53 tahun itu.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso cukup kecewa dengan aturan baru ini. Dia merasa bahwa kehadiran suporter sangat lah penting untuk memompa semangat tim.

Kendati demikian, Aji tetap dapat memahami alasan PT LIB untuk membuat aturan baru ini. Namun, dia tetap berharap bahwa larangan tersebut hanya diberlakukan PT LIB di musim 2023-2024 saja.

“Tentunya itu sudah melalui pertimbangan, tetapi saya berharap kalau memang ada larangan itu, mungkin hanya untuk musim ini. Memang sempat disayangkan karena bagaimanapun juga, kehadiran suporter sangat dibutuhkan.” kata Aji Santoso.

“Saya yakin keputusan ini membuat suporter mungkin agak susah menerima, agak kecewa karena mereka selalu hadir dalam pertandingan ketika mendukung timnya.” tambah pelatih berusia 52 tahun itu.

“Kalau saya melihat, alasan karena ini juga masih transisi, terus juga faktor tahun politik. Yang jelas boleh, menurut saya, tetapi hanya untuk musim ini saja.” tutup Aji.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *