Komentar Hansi Flick usai Jerman Kalah Tipis 2-1 dari Jepang
QATAR-KEMPALAN: Pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick memberikan komentar usai anak asuhnya mengalami kekalahan mengejutkan di perdana Grup F Piala Dunia 2022.
Jerman mengalami kekalahan tipis 2-1 saat menghadapi Jepang di matchday pertama babak fase Piala Dunia 2022.
Jerman sebenarnya lebih mendominasi jalannya pertandingan. Anak asuhnya Hansi Flick berhasil mencatatkan total 74 persen penguasaan bola, berbanding jauh dengan Jepang yang hanya mencatatkan 26 persen.
Der Panzer juga lebih unggul pada sisi serangan dengan catatan 26 tembakan, berbanding jauh dengan Jepang yang hanya melepaskan 12 tembakan.
Anak asuh Hansi Flick sebenarnya juga mampu unggul terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Ilkay Guendogan lewat tendangan penalti di menit ke-33.
Namun, Jepang yang bermain lebih agresif di babak kedua mampu melakukan comeback dan mencetak dua gol di 15 menit akhir pertandingan.
BACA JUGA: Lagi-lagi Jerman Keok di Tangan Wakil Asia
Seusai pertandingan, Pelatih Jerman Hansi Flick mengaku sulit menerima kenyataan bahwa tim besutannya mengalami kekalahan dari Jepang.
Flick juga tidak habis pikir kenapa para pemainnya kesulitan untuk menambah gol saat menguasai permainan. Pelatih berusia 57 tahun itu juga mengakui bahwa Jepang bermain lebih efisiens.
“Kami sangat kecewa. Bukan hanya saya, tetapi juga staf pelatih dan para pemain. Kami memiliki 78 persen penguasaan bola di babak pertama, dan sepatutnya memimpin,” kata Flick dikutip situs federasi sepakbola Jerman (DFB).
“Dalam fase di mana kami unggul, kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi kami tidak memanfaatkannya. Jepang mengalahkan kami dalam hal efisiensi. Kesalahan individu yang kami buat di babak kedua tidak boleh terjadi pada kami.” tambah mantan pelatih Bayern Munchen itu.
“Kami perlu membangun para pemain sekarang. Kami tidak akan memiliki perjalanan pulang yang menyenangkan. Kami akan menganalisis permainan dan kami harus menebus banyak hal. Tapi kami punya kualitas untuk mengalahkan Spanyol. Itu fokus kami sekarang,” tutur pelatih kepala Timnas Jerman itu.
(*) Edwin Fatahuddin
