Menikmati Napoli Seperti di Era Maradona

waktu baca 2 menit
Selebrasi attaccante SSC Napoli Victor Osimhen setelah menjebol gawang AS Roma. (Foto: Goal)

ROMA-KEMPALAN: Langkah SSC Napoli musim ini makin sulit dijegal. Baik di Liga Italia ataupun di Liga Champions. AS Roma yang bertanding di depan pendukungnya sendiri di Stadio Olimpico, Roma, pun tak mampu menjegal laju Napoli.

Dalam lanjutan Liga Italia pada Senin dini hari (24/10), Napoli mempecundangi Roma dengan skor tipis, 1-0. Bomber timnas Nigeria Victor Osimhen jadi penentu kemenangan Napoli dengan golnya pada menit ke-80.

Kemenangan tersebut jadi kemenangan kesebelas beruntun Il Partenopei (julukan Napoli) yang dibesut Luciano Spalletti. Dalam sejarah klub tersebut, kali terakhir mereka mampu memenangi sebelas laga di semua ajang secara beruntun itu pada rentang waktu antara April sampai September 1986.

BACA JUGA: Pujian Mourinho untuk Dybala yang Cetak 100 Gol Liga Italia

Ketika itu, Diego Armando Maradona-lah yang jadi kreator serangan Napoli. Di akhir musim, Napoli pun juga mampu memastikan gelar scudetto Liga Italia ada di genggamannya. Tantangan serupa yang musim ini dihadapi Giovanni Di Lorenzo dkk.

’’Tetaplah membumi, gelar juara (Liga Italia) masih akan kami menangkan sampai bulan Juni di tahun depan,’’ sebut Spalletti dalam pesannya kepada anak asuhnya seperti yang dikutip dari laman Tuttomercatoweb.

Kemenangan atas Roma tersebut jadi kemenangan ketujuh Napoli di balik streak sebelas kemenangan di semua ajang yang mereka catatkan ini. Empat kemenangan lainnya didapatkan dalam empat matchday fase grup Liga Champions.

BACA JUGA: Setelah 11 Tahun, Scudetto Kembali jadi Milik AC Milan

Don Spa (julukan Spalletti) menyebut, setelah mencatatkan sebelas kemenangan beruntun tidak berarti beban anak asuhnya akan ringan. Sebaliknya, justru akan berat. ’’Karena, kemenangan kami ini secara tak langsung bisa memperkuat tim-tim lawan kami berikutnya. Kami harus pandai-pandai menjaganya,’’ harap mantan allenatore Roma tersebut.

Di klasemen sementara Liga Italia, Napoli di posisi capolista (puncak klasemen) masih terpaut tiga poin dari AC Milan, tujuh angka dari Il Lupi (julukan Roma), delapan angka dari Inter Milan, dan sepuluh poin dari Juventus.

’’Kami akan tetap seperti biasanya ketika kalian tidak menganggap kami. Kami makan sandwich, kami di kereta api dan besok pagi kami akan kembali latihan karena pada hari Rabu ini Estadio Diego Maradona penuh penonton,’’ seloroh Spalletti. Napoli membidik kemenangan ke-12 beruntunnya ketika menjamu Rangers dalam matchday kelima fase grup Liga Champions (27/10). (Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *