Ubaya Kukuhkan 1432 Lulusan, Rektor: Harus jadi Agile Learner
SURABAYA -KEMPALAN: Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar wisuda periode Oktober 2022. Sebanyak 1432 lulusan dikukuhkan pada Sabtu (15/10/2022) di Hotel The Westin Surabaya, Pakuwon Mall.
Periode ini merupakan wisuda pertama Ubaya yang digelar secara offline full setelah pandemi. Lulusan terdiri dari 190 orang lulusan diploma dengan 92 diantaranya penerima beasiswa Pemkot Surabaya melalui program Triple Helix Collaboration. Dari jenjang strata, ada 940 orang lulusan sarjana, 143 orang lulusan magister, dan 159 lulusan program profesi. Diantara para lulusan, terdapat 409 lulusan yang memperoleh predikat cumlaude dan summa cumlaude.
Pada momen wisuda ini, Rektor Ubaya, Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T mengajak seluruh wisudawan agar segera mempersiapkan diri untuk menjadi pembelajar sejati yang terampil, lentur, dan ulet (agile learner). “Lingkungan kehidupan terus berubah. Namun, Ubaya percaya bahwa apapun tantangan di masa depan, akan dapat dimasuki dan dihadapi oleh lulusan Ubaya yang memiliki ability to survive,” tuturnya.
Hal yang sama juga disampaikan perwakilan Ikatan Alumni Universitas Surabaya (IKA Ubaya), Johanes Dipa Widjaja, S.H., S.Psi., M.H., C.L.A.. C.C.D. Johanes mengatakan, melalui pengalaman yang panjang selama berkuliah, ia yakin wisudawan dapat melakukan sesuatu yang cerdas sesuai bidang keilmuan yang dimiliki. “Kelak kalian akan menghadapi ujian, tantangan, sekaligus peluang. Saya berpesan, milikilah jiwa entrepreneurship untuk bersaing di tengah atmosfer kehidupan yang tidak terprediksi,” ujarnya.
Sambutan wisudawan diwakilkan oleh Ida Ayu Laksmi Anjali dari Fakultas Psikologi. Yumi, sapaan akrabnya, mengucapkan terima kasih kepada dosen serta komunitas di Ubaya yang telah mendorongnya untuk bertumbuh. “Mari kita saling jaga hubungan seperti apa yang telah Ubaya lakukan dalam mendukung kita,” kata Runner Up Miss Indonesia 2022 itu.
Salah satu wisudawan cumlaude Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya, Hannathasya Hoan menceritakan pengalamannya berkarya di Ubaya. “Aku ditunjuk untuk membuat ilustrasi buku pengetahuan yang dibuat oleh tim dosen Ubaya berjudul ‘Tanaman Malaikat dari Trawas, Indonesia (Seledri Jepang)’. Dari situ aku termotivasi untuk semakin mengembangkan ilustrasiku,” cerita animator yang memiliki lebih dari 65 ribu followers di TikTok itu.
Benny berharap, wisudawan tidak berhenti belajar dan terus menambah wawasan sebagai suatu kebutuhan di tengah lingkungan yang terus berubah. “Saya ucapkan selamat dan sukses kepada Wisudawan dan Wisudawati. Selamat berkarya dan bermanfaat bagi sesama, keluarga serta bagi bangsa dan negara. Viva Ubaya!” pungkasnya. (Zha Zha Elenita Santoso)
Editor: Freddy Mutiara